Kebun Warisan's Followers

Showing posts with label Pisang. Show all posts
Showing posts with label Pisang. Show all posts

Sunday, April 18, 2010

Hilangkan Kedut Dengan Masker Pisang

Hilangkan Kedut Dengan Masker Pisang

Pisang adalah antara buah-buahan tempatan yang mudah didapati. Ianya tidak bermusim malahan harganya yang lebih murah daripada buah-buahan yang lain menjadikan pisang buah tempatan yang paling digemari. Tahukan anda bahawa pisang begitu kaya dengan potassium? Pisang bukan sahaja baik untuk kesihatan malah ianya juga boleh membantu mengurang dan mencegah timbulnya kedutan di wajah akibat penuaan. Bagaimana? Begini caranya.

Hancurkan sebiji buah pisang sehingga ianya lembut dan meyerupai krim. Cara mudah untuk proses ini adalah menggunakan pengisar(blender). Setelah itu, sapukan wajah anda dengan krim pisang berkenaan. Pastikan anda menyapunya secara serata di bahagian wajah dan juga leher. Biarkan selama 10 – 15 minit. Bilas wajah anda dengan air suam dan kemudian bilas sekali lagi dengan air biasa.

Masker pisang ini elok dilakukan seminggu sekali dan anda akan merasai perbezaannya. Cubalah anti-kedut masker pisang ini. Natural dan bebas dari bahan kimia.

Selamat mencuba!



InfoPertanian:Ternakan,Tanaman,Perikanan&Agrotourism
Sekadar Rujukan dan Ilmu.
Sumber/Dipetik:http://www.tipsdanpetua.com/hilangkan-kedut-dengan-masker-pisang/

SALAM HORMAT.SELAMAT MAJU JAYA
KebunWarisan
http://jutawanklik.com/?a_aid=kebunklik

Wednesday, April 14, 2010

KHASIAT PISANG (English)

Khasiat Pisang



Bananas... This is very interesting.
After Reading THIS, you'll NEVER look at a banana in the same way again -

Bananas. Containing three natural sugars - sucrose, fructose and glucose combined with fiber, a banana gives an instant, sustained and substantial boost of energy.

Research has proven that just two bananas provide enough energy for a strenuous 90-minute workout. No wonder the banana is the number one fruit with the world's leading athletes.

But energy isn't the only way a banana can help us keep fit. It can also help overcome or prevent a substantial number of illnesses and conditions, making it a must to add to our daily diet.

Depression:
According to a recent survey undertaken by MIND amongst people suffering from depression, many felt much better after eating a banana.

This is because bananas contain tryptophan, a type of protein that the body converts into serotonin, known to make you relax, improve your mood and generally make you feel happier.

PMS: Forget the pills - eat a banana. The vitamin B6 it contains regulates blood glucose levels, which can affect your mood.

Anemia :
High in iron, bananas can stimulate the production of haemoglobin in the blood and so helps in cases of anemia.

Blood Pressure:
This unique tropical fruit is extremely high in potassium yet low in salt, making it the perfect to beat blood pressure.

So much so, the US Food and Drug Administration has just allowed the banana industry to make official claims for the fruit's ability to reduce the risk of blood pressure and stroke.

Brain Power:
200 students at aTwickenham (Middlesex) school were helped through their exams this year by eating bananas at breakfast, break, and lunch in a bid to boost their brain power.

Research has shown that the potassium-packed fruit can assist learning by making pupils more alert.

Constipation:
High in fiber, including bananas in the diet can help restore normal bowel action, helping to overcome the problem without resorting to laxatives.

Hangovers:
One of the quickest ways of curing a hangover is to make a banana milkshake, sweetened with honey. The banana calms the stomach and, with the help of the honey, builds up depleted blood sugar levels, while the milk soothes and
re-hydrates your system.

Heartburn:
Bananas have a natural antacid effect in the body, so if you suffer from heartburn, try eating a banana for soothing relief.

Morning Sickness:
Snacking on bananas between meals helps to keep blood sugar levels up and avoid morning sickness.

Mosquito bites:
Before reaching for the insect bite cream, try rubbing the affected area with the inside of a banana skin. Many people find it amazingly successful at reducing swelling and irritation.

Nerves:
Bananas are high in B vitamins that help calm the nervous system.

Overweight and at work?
Studies at the Institute of Psychology in Austria found pressure at work leads to gorging on comfort food like chocolate and crisps. Looking at 5,000 hospital patients, researchers found the most obese were more likely to be in high-pressure jobs. The report concluded that, to avoid panic-induced food cravings, we need to control our blood sugar levels by snacking on high carbohydrate foods every two hours to keep levels steady.

Ulcers:
The banana is used as the dietary food against intestinal disorders because of its soft texture and smoothness. It is the only raw fruit that can be eaten without distress in over-chronicler cases. It also neutralizes over-acidity and reduces irritation by coating the lining of the stomach.

Temperature control:
Many other cultures see bananas as a "cooling" fruit that can lower both the physical and emotional temperature of expectant mothers. In Thailand, for example, pregnant women eat bananas to ensure their baby is born with a cool temperature.

Seasonal Affective Disorder
(SAD): Bananas can help SAD sufferers because they contain the natural mood enhancer tryptophan.

Smoking:
Bananas can also help people trying to give up smoking. The B6, B12 they contain, as well as the potassium and magnesium found in them, help the body recover from the effects of nicotine withdrawal.

Stress:
Potassium is a vital mineral, which helps normalize the heartbeat, sends oxygen to the brain and regulates your body's water balance. When we are stressed, our metabolic rate rises, thereby reducing our potassium levels. These can be rebalanced with the help of a high-potassium banana snack.

Strokes:
According to research in "The New England Journal of Medicine "eating bananas as part of a regular diet can cut the risk of death by
strokes by as much as 40%!"

Warts:
Those keen on natural alternatives swear that if you want to kill off a wart, take a piece of banana skin and place it on the wart, with the
yellow side out. Carefully hold the skin in place with a plaster or surgical tape!

So, a banana really is a natural remedy for many ills. When you compare it to an apple, it has four times the protein, twice the carbohydrate, three times the phosphorus, five times the vitamin A and iron, and twice the other vitamins and minerals. It is also rich in potassium and is one of the best value foods around.

Ini hasil penyelidikan yang dilakukan oleh orang lain. Sumbernya saya pun dah tak ingat siapa pengarang asalnya. Namun, kita gunakan lah sebagai ilmu pengetahuan.

InfoPertanian:Ternakan,Tanaman,Perikanan&Agrotourism
Sekadar Rujukan dan Ilmu.
Sumber/Dipetik:tidak diketahui..link ke http://spicemsia.blogspot.com/2009/09/khasiat-pisang.html

SALAM HORMAT.SELAMAT MAJU JAYA
KebunWarisan
http://jutawanklik.com/?a_aid=kebunklik

Pisang.. Makanan Syurga

Makanan Syurga







ORANG yang mahu mendalami ayat-ayat al-Quran akan menyedari bahawa Allah s.w.t sudah merentangkan segala penjelasan di dalam kitab-Nya dan menunjukkan kepada manusia cara-cara untuk memudahkan hidup dan kehidupan, baik di dunia ini mahupun di alam seterusnya. Subjek lain yang menarik perhatian manusia yang memahami adalah yang diungkapkan oleh al-Quran tentang makanan-makanan yang baik untuk kesihatan.

BUAH-BUAHAN

Al-Quran menyebutkan sejumlah buah-buahan yang diakui ilmu pengetahuan moden, memiliki khasiat untuk mencegah beberapa jenis penyakit. Buah-buahan yang memberikan manfaat kepada tubuh manusia dalam berbagai-bagai cara, juga enak rasanya. Di dalam beberapa ayat al-Quran, Allah s.w.t menyeru manusia supaya memperhatikan kepelbagaian dan keindahan disertai seruan agar merenungkan ciptaan-ciptaan-Nya yang amat menakjubkan, sebagaimana firman-Nya: “Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan daripada tumbuhan-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan daripada tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan daripada mayang kurma menghurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan Kami keluarkan pula zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan pula) kematangannya. Sesungguhnya, pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah s.w.t) bagi mereka yang beriman.” (al-An’aam: 99)

Allah s.w.t menciptakan pelbagai jenis buah – setiap jenis memiliki rasa dan khasiat tersendiri meskipun semuanya tumbuh di tanah yang sama dan diairi dengan air yang sama. Sebagaimana penciptaannya, kenyataan bahawa buah-buahan dan sayur-sayuran merupakan sumber-sumber vitamin dan ‘nutrition’ penting, juga mengajak manusia berakal untuk berfikir. Buah-buahan, yang tumbuh dalam tanah lumpur hitam, hanya menyerap unsur-unsur khasiat yang diperlukan (mineral-mineral) yang bermanfaat bagi kesihatan manusia. Bagaimanapun, bagaimana tanah ‘dapat mengetahui’ apa jenis ‘nutrition’ yang harus dihasilkan? Begitu juga, apakah buah yang dihasilkan sesuatu tanaman itu mempunyai kemampuan dan pengetahuan untuk menghunjam ke tanah mencari komponen-komponen keperluannya dan menyerapnya dalam kuantiti yang diperlukannya?

Bagaimanapun, sistem ini bekerja dalam tatacara yang amat sempurna dan lengkap, sehingga setiap jenis tanaman mempunyai warna, rasa dan bau yang spesifik, serta mengandungi mineral dan vitamin dalam kadar yang lengkap. Sebagai contoh, buah tembikai tidak pernah berwarna biru atau masam, tidak juga berbau tanah melainkan sentiasa berbau dan mempunyai rasa tersendiri yang kita kenali. Allah s.w.t, pemilik tunggal dan penguasa jagat raya, menciptakan semuanya ini dan memperlihatkan kepada manusia agar mereka mengambil hikmah dan mensyukuri nikmat-Nya itu. Al-Quran menyebutkan begitu banyak jenis buah-buahan, yang akan tersedia bagi orang-orang yang beriman di dalam syurga. Secara ringkas, kita akan membincangkan hikmah dan manfaat daripada buah-buahan yang disebutkan di dalam al-Quran.

1. Pisang
Al-Quran juga menyebut pisang sebagai salah satu buah-buahan syurga, sebagaimana firman Allah yang bermaksud: “Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon-pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya.” (al-Waaqi’ah: 28-33)

Seperti semua anugerah lainnya, buah pisang yang dinikmati para penghuni syurga tentu akan jauh lebih sempurna daripada pisang yang dapat dibayangkan tersedia di dunia kini. Betapapun, pisang-pisang yang tersedia di syurga tidak pernah jadi busuk dan akan memiliki rasa dan wangi yang tidak mungkin kita bayangkan sekarang. Bagaimanapun, di dunia ini pun Allah s.w.t sudah menciptakan sejenis buah yang sangat mirip dengan yang ada di syurga dan telah menyediakannya untuk kita. Pisang, buah yang sangat berkhasiat, terdiri atas air (75%), protein (1.3%) dan lemak (0.6%). Setiap biji buah pisang juga mengandungi karbohidrat dan potassium dalam jumlah yang mencukupi Di samping membantu menyembuhkan banyak penyakit, pisang juga berkhasiat untuk penyembuhan demam, gangguan sistem kerja pencernaan, kejang-kejang, dan tergeliat. Tingginya jumlah potassium yang dikandungnya (0.24%) melancarkan sistem perkumuhan di dalam tubuh.

Pisang menurunkan tekanan darah dan digunakan untuk penyembuhan pelbagai alahan atau elergi. Potassium berfungsi bersama sodium, meningkatkan pertumbuhan sel dan otot, dan mengatur ekuilibrium air dan degup jantung. Setiap perubahan pada keseimbangan sodium-potassium dapat mengakibatkan ketidakteraturan pada sistem kerja saraf dan otot. Oleh sebab itu, kita mesti menjaga ekuilibrium potassium tubuh. Di samping itu, kekurangan potassium memberi kesan kepada pada edema (air berlebihan pada sesuatu organ tubuh) dan menurunkan jumlah kitaran gula di dalam darah, maka keseimbangan ini perlu tetap dijaga.

Pisang, yang kaya vitamin B6, juga memainkan peranan penting dalam mengawal tindak balas unsur kimia dari protein dan asid amino, dan merupakan unsur penting untuk menjaga otak berfungsi secara normal. Unsur-unsur kimia ini meningkatkan pengeluaran sel darah merah, menjaga keseimbangan kimia dalam cairan tubuh, membantu pengeluaran tenaga, dan memberikan kemampuan bertahan terhadap tekanan (stres). Karbohidrat berfungsi sebagai enzim pembantu dalam proses metabolisme lemak dan protein. Selain itu, pisang berupaya menyembuhkan banyak jenis penyakit anemia (kekurangan sel darah merah dalam darah atau dalam kadar hemoglobin pesakit), adalah ‘instrument’ dalam pembinaan sel dan otot, memelihara keseimbangan cairan dalam tubuh, dan menyembuhkan penyakit-penyakit pada jantung.

Sebaliknya, kekurangan vitamin B6 boleh mengakibatkan letih, mempengaruhi konsentrasi seseorang, insomnia, anemia, penyakit kulit, dan lain-lain. Allah s.w.t telah menciptakan buah bermanfaat ini dan menjuruskan perhatian kita pada manfaatnya. Allah s.w.t menegaskan bahawa Dia sudah memberikan kepada manusia apa saja yang diinginkan, dan mengingatkan mereka agar tidak bersekutu dengan orang-orang yang tidak bersyukur, sebagaimana firman-Nya yang bermaksud: “Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah s.w.t, tidaklah dapat kamu menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan amat mengingkari (nikmat Allah s.w.t).” (Ibrahim: 34)

2. Anggur
Firman Allah yang bermaksud: “Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu memperoleh buah-buahan yang banyak dan sebahagian daripada buah-buahan itu kamu makan.” (al-Mukminun: 19)

Anggur, yang berkhasiat tinggi dan kaya dengan pelbagai vitamin dan bahan-bahan metalik, merupakan sejenis makanan penting. Sekitar 20-25% isinya adalah gula, yang dapat dengan cepat masuk ke dalam aliran darah. Oelh sebab itu, anggur adalah baik untuk mereka yang banyak melakukan kegiatan fizikal dan mental, kerana anggur berupaya menghilangkan rasa penat dan menghapuskan anemia. Begitu banyak kandungan zat besi dan gula di dalam buah anggur yang juga berupaya melancarkan aliran darah dan menjadi ubat bagi pesakit ‘liver’, ginjal, dan sistem pencernaan. Anggur merangsang kepada berfungsinya ginjal dan membantu mengeluarkan hampas-hampas tubuh seperti urea.

Dengan mengeluarkan air yang berlebihan daripada tubuh, anggur menurunkan tekanan darah. Para penderita ulcer perut, magrain, radang sendi, radang usus kecil, rematik, dan mereka yang keracunan, disaran minum jus buah anggur. Anggur juga berupaya menguatkan organ jantung, bermanfaat dalam menyembuhkan ‘bronchitis’ dan batuk, serta meningkatkan kecantikan kulit kerana anggur membersihkan darah. Kerana anggur meningkatkan pengeluaran air susu. Ibu-ibu yang menyusui bayi disarankan minum jus buah anggur. Sejumlah unsur kimia yang terdapat dalam buah anggur dapat mengurangkan kemungkinan dijangkiti kanser kulit.

3. Delima
Firman Allah yang bermaksud: “Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon kurma. Tanaman-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya), dan tidak sama (rasanya). Makanlah daripada buahnya yang berbagai-bagai itu apabila berbuah, dan tunaikanlah haknya pada hari memetik hasilnya (dengan mengeluarkan zakat); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya, Allah s.w.t tidak menyukai mereka yang berlebih-lebihan.” (al-An’aam: 141)

Delima, sejenis buah yang turut disebutkan di dalam Al-Quran, mengandungi potassium, selain daripada mineral-mineral lain seperti fosforus, kalsium, zat besi, dan sodium, dan vitaman-vitamin A, B1, B2, B3, dan C. Bertindak balas bersama sodium, potassium mengatur ekuilibrium air di dalam tubuh dan menjaga degupan jantung agar tetap normal. Dengan memelihara keseimbangan kadar potassium-sodium, buah ini juga membantu kepekaan saraf dan otot agar berfungsi secara teratur, mencegah edema, dan mengurangkan kadar gula yang di dalam darah. Delima menghilangkan rasa letih pada otot dan memungkinkan bergerak dengan mudah, dan juga menguatkan jantung.

4. Zaitun
Firman Allah yang bermaksud: “Dialah yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu mengembalakan ternakanmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanaman-tanaman; zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya, pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah s.w.t) bagi golongan yang berfikir.’ (al-Nahl: 10-11)

Daripada kajian para pakar, diketahui bahawa zaitun tidak saja lazat rasanya, tetapi juga merupakan sumber makanan yang bermanfaat untuk kesihatan. Kandungan asid linoleik yang terdapat pada buah ini secara khusus sangat bermanfaat bagi ibu-ibu yang sedang menyusui anak. Organisasi-organisasi kesihatan, termasuk WHO, menyarankan penduduk yang bermukim dalam masyarakat yang tinggi tingkat penderita diabetes dan arterioclerosis (penebalan saluran urat darah) supaya menggunakan minyak zaitun yang mengandungi paling kurang 30% asid linoleik.

Manfaat buah zaitun tidak hanya terbatas pada asid linoleik. Misalnya, unsur klorin di dalamnya berupaya meningkatkan fungsi jantung lebih sempurna, juga melancarkan sistem perkumuhan di dalam tubuh. Unsur-unsur tersebut juga baik untuk mencerna arteri otak. Selain manfaat-manfaat yang tersebut, minyak zaitun juga merupakan sumber penting bagi penjagaan kesihatan manusia. Berbeza daripada mentega, minyak zaitun tidak meninggikan tingkat kolesterol di dalam darah; sebaliknya minyak ini berupaya mengawal tahap kolesterol. Oleh sebab itu, banyak doktor menyarankan penggunaan minyak zaitun dalam memasak makanan.

Selain itu, sama ada dalam keadaan panas mahupun sejuk, minyak zaitun berupaya mengurangkan jumlah asid di dalam tubuh dan berupaya pula melindungi perut daripada penyakit seperti radang usus. Minyak zaitun juga membuatkan teraturnya gerakan pundi hempedu. Penelitian juga telah mengungkapkan bahawa minyak zaitun memiliki kemampuan tertentu untuk mencegah penyakit urat darah koroner melalui pengurangan ‘level LDL’, sejenis kolesterol yang mengganggu kesihatan, di samping meningkatkan tahap kolesterol yang bermanfaat untuk kesihatan HDL di dalam darah.

Vitamin E, A, D, dan K di dalam darah amat penting untuk pertumbuhan tulang dan kadar mineral dalam tubuh kanak-kanak dan orang dewasa. Vitamin-vitamin tersebut berupaya mengukuhkan tulang dengan cara menstabilkan kalsium. Minyak zaitun merupakan ‘bahan makanan’ yang berupaya membina organisme-organisme tubuh. Unsur-unsur antioksidan seperti ini dan asid-asid lemak seperti asid linoleik, yang amat penting bagi manusia, memperbanyakkan hormon dan sintesis membran sel-sel biologi. Oleh sebab vitamin-vitamin ini memperbaharui sel, ia juga digunakan untuk mengatasi penyakit-penyakit yang berkaitan dengan usia seseorang dan perawatan kulit.

Oleh sebab vitamin memberi sumbangan kepada pertumbuhan otak dan jaringan saraf bayi sebelum dan sesudah kelahiran, satu-satunya saranan para pakar kepada para ibu adalah minyak zaitun. Di samping memiliki satu peringkat asid linoleik yang mirip tarafnya dengan air susu ibu, minyak zaitun berfungsi sebagai sumber ‘nutrition; semula jadi seperti halnya air susu ibu apabila dicampur dengan susu lembu bebas lemak. Sebagai ‘harta; milik kesihatan yang penting, minyak zaitun mujarab untuk mengatasi penyakit-penyakit jantung dan saluran darah. Sehubungan dengan segala manfaatnya itu, minyak zaitun telah menarik perhatian para pakar kesihatan dalam abad mutakhir ini.

5. Kurma
Firman Allah yang bermaksud: “Dan di bumi ini terdapat sebahagian-sebahagian yang beriringan dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanaman-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah s.w.t) bagi golongan yang berfikir.’ (ar-Ra’d: 4)

Kurma, buah-buahan yang disebut dalam surah Maryam, pohonnya tumbuh di padang gersang bersuhu panas dan begitu banyak manfaatnya. Allah s.w.t mengindentifikasikan khasiat penyembuhan daripada buah ini dengan menceritakan pada Maryam, yang sedang menghadapi waktu bersalin, supaya makan isi buah kurma, “Maka Jibril menyerunya dari tempat yang rendah: ‘Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, nescaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum, dan bersenang hatilah....” (Maryam: 24-26)

Allah s.w.t mempunyai maksud tertentu dengan menyeru kita untuk ‘mementingkan’ kurma. Dengan meneliti isi kandungan buah ini, akan membuatkan kita lebih faham tentang apa yang difirmankan Allah. Kurma, dengan kandungan 50 peratus gula, amat berkhasiat kerana isi buahnya mengandungi fruktosa dan glukosa berkalori tinggi, dan mudah serta cepat dicerna. Kandungan gulanya berupaya menenangkan saraf yang ‘gelisah’ serta memberikan rasa aman pada jiwa. Sudah pasti setiap ibu yang bersalin mengeluarkan banyak darah, yang dengan sendirinya jumlah gula dalam darah hilang dengan kadar yang banyak

Oleh sebab gula yang hilang itu perlu diganti, maka kepentingan kurma, seperti kisah Maryam itu, ternyataan kurman amat penting sebagai makanan tambahan. Memakan atau mengambil terlalu banyak daging, yang tidak dinafikan mengandungi banyak protein, tidaklah mustahil pada ketika yang sama boleh mengakibatkan keracunan. Jadi, makanan-makanan ringan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, yang tentu saja mudah dicerna, hendaklah lebih menjadi pilihan. Dalam ayat di atas, kita dapati bahawa kurma, khususnya, sungguh bermanfaat bagi wanita hamil dan ibu-ibu yang menyusui bayi secara semula jadi. Isi buah kurma meningkatkan kesihatan janin di dalam perut ibu, mencegah ibu daripada rasa lemah, dan memperbanyakkan air susu berkhasiat tinggi.

Pada waktu yang sama, kurma segar memberikan manfaat besar kepada otak. Kurma, dengan kandungan 2.2% protein, juga mengandungi banyak jenis vitamin A, B1, dan B2. Protein-protein ini melindungi tubuh daripada serangan penyakit, membantu pertumbuhan sel-sel, dan menyeimbangkan cairan-cairan di dalam tubuh. Vitamin A meningkatkan kemampuan pandangan mata dan kekuatan badan, juga kekuatan tulang dan gigi. Vitamin B1 membantu saraf berfungsi sempurna, membantu tubuh menukar karbohidrat menjadi tenaga, mengatur selera makan dan pencernaan.

Vitamin B2 membantu pembakaran protein-protein yang disebutkan di atas, karbohidrat, dan lemak yang diperlukan untuk penyediaan tenaga dan pembaharuan sel. Di samping itu, kurma juga mengandungi banyak mineral yang penting bagi tubuh (seperti potassium, sodium, kalsium, besi, mangan, dan tembaga). Apabila potassium dan sodium ‘bekerja bersama’, ia bertindak selaku pengatur ritma detak jantung.
Sebagai pengawal degupan jantung.

Dengan membantu penyaluran oksigen ke otak, potassium mampu membuatkan fikiran ‘jernih’. Lebih jauh lagi, ia menyediakan kandungan alkali secukupnya pada cairan tubuh, merangsang ginjal mengeluarkan buangan racun metabolis, membantu menurunkan tekanan darah tinggi, dan membantu pembentukan kulit sihat. Menarik juga untuk dicatatkan bahawa isi buah kurma secara khusus bermanfaat bagi mereka yang hidup dalam kawasan di mana kebun-kebun pohon-pohon ini tumbuh merata. Protein dan gula daripada buah kurma merupakan sumber khasiat yang paling utama bagi penduduk di padang pasir.

Sumber: YADIM (Yayasan Dakwah Islam Malaysia)

InfoPertanian:Ternakan,Tanaman,Perikanan&Agrotourism
Sekadar Rujukan dan Ilmu.
Sumber/Dipetik:Sumber: YADIM (Yayasan Dakwah Islam Malaysia)

SALAM HORMAT.SELAMAT MAJU JAYA
KebunWarisan
http://jutawanklik.com/?a_aid=kebunklik

Banana (Pisang)

BANANA

Uses

-Food consumption

Bananas are mainly consumed as a fresh fruit. Export bananas, mostly of the Cavendish variety, are also called "dessert" bananas. There is a multitude of recipes that include bananas as a basic element. However, in many developing countries, bananas of the different varieties are also a staple commodity, an essential component of many cooking dishes.



Exotic/ethnic bananas in export markets

There is an market niche that offers a trade alternative for exporters in developing countries. As developed countries consumers have become more sophisticated they show an increasing preference for new tastes, therefore demanding the presence of new varieties of bananas. This has resulted in a market for what can be called exotic or ethnic bananas. At present it is possible to find at speciality shops or supermarkets other varieties of bananas than the usual dessert bananas or Cavendish, such as red bananas, baby bananas, apple bananas or even plantains. There is a great potential for promotion of consumption of these new banana varieties and small banana producers can profit from the opportunities given by these new market niches. The initial increase in sales for new varieties may take place through the extensive travel of consumers from developed countries who experience the new flavours or through the ethnic minorities living in developed countries, which demand the presence in the market of these varieties from their native countries. At present, availability of different varieties of fruits is much higher than some years ago and some of the new varieties are no longer considered exotic once the consumer has become used to them. It is possible to find in the supermarket some new types of fruits that were not known just a decade ago and they are now considered as regular. Demand for these exotic products increases as the general consumers tend to be more familiar with them.

Processed banana food products

Through the proccessing of bananas it is possible to obtain dried bananas, also called banana "chips", banana puree as the basis for baby food or for dairy products, banana flour and powder, banana juice or even banana alcohol (See Alcohol in East Africa, 1850-1999).

Apart from being a very important food product, banana products and by-products have other many different uses and applications:

Banana fiber

It is used for handicraft and art in baskets, carpets and so on. The fiber is also used for the manufacturing of banana paper.

Animal feeding

Bananas which do not arrive to fulfill quality requirements for export and banana waste may be used for animal feeding.

Banana leaves

They are used for wrapping food when cooking in many countries.

Intercropping

In some cases, banana cultivation is used to give shade to other crops that need it, such are coffee or cocoa.

Tourism

Banana production areas can be shown for tourism interests.

Medicinal use

Bananas are considered to be good for the treatment of gastric ulcer and diarrhoea. Because they contain vitamin A, bananas and plantains act as an aid to digestion. Due to their high content of B6 vitamin, they help to reduce stress and anxiety. They are also considered benefitial for cancer prevention and heart diseases. The high content of carbohydrates makes of them a very good source of energy, for example, for people practising sports. Potassium helps to better brain fonctioning.

The change in consumer eating habits has given place to new preferences as consumers in developed countries have become more sophisticated and more exigent with the bananas they demand, as it has happened with produce and food consumption in general. At present consumers are interested in many additional issues. Consumers are becoming increasingly aware of the health and nutritive benefits of eating more fresh fruit. They are also more interested in dietary issues, consuming more low fat and sugar food, what favours consumption of fruits. The campaign 5 a day launched by Produce for Better Health Foundation in USA, and extended later all over the world, is trying to encourage the consumption of fruit on health grounds following this trend towards healthy products . However, the potential for fruit consumption increases based on health reasons is still high since the intake of fruit is still bellow the recommended levels.



InfoPertanian:Ternakan,Tanaman,Perikanan&Agrotourism
Sekadar Rujukan dan Ilmu.
Sumber/Dipetik:http://www.unctad.org/infocomm/anglais/banana/uses.htm

SALAM HORMAT.SELAMAT MAJU JAYA
KebunWarisan
http://jutawanklik.com/?a_aid=kebunklik

Banana 101: The History


Banana 101: The History

Please visit blog Pisang oh Pisang by http://spicemsia.blogspot.com/




Touring a banana plantation in Western Australia about 20 years ago, I learned something that surprised me. Bananas do not grow on trees. They grow on tall herbs. In fact, the banana plant is the world’s largest herb. It’s mostly water held together with a bit of greenery. However, though bananas are herbs, many of their distant relatives are spices, including ginger, turmeric, and cardamom.

Another thing that might seem surprising, especially if you’re reading this in some cold, northern clime where bananas aren’t growing in your backyard, is that bananas, including plantains, are considered a staple food on the world stage. (Bananas are one of the two world’s staples—the other is coconut—that are not cereals or roots.)

The bananas we find in our grocery stores are hybrids—and, indeed, this is true of the hundreds of varieties of bananas found in markets worldwide. In the wild, bananas are full of seeds and not terribly appetizing. Most cultivated bananas today are descended from a hybrid created eons ago using an edible (though not ideal) wild banana known as the “monkey banana,” which still grows in the Malaysian/Indonesian region, and another wild species, this one inedible. Because of the relative unpleasantness of wild bananas, it seems likely that this crossbreeding took place fairly early in human history.

Wild bananas originated in the general region of tropical Asia, though scholars’ opinions vary, placing the point of origin solidly in Malaysia or giving it a range from eastern India through Southeast Asia. Based on recent archaeological evidence, there are even some scholars backing New Guinea, at least as the first point of domestication. Wherever in this region bananas started, they were on the move early, though for much of their early history, we only know where they popped up, not how or exactly when they got there. For the first several millennia, however, they stuck to the warm, wet regions of the Asian continent. The archaeological record indicates that bananas were being cultivated in the Indus Valley—a fair distance from home—by around 4000 BC.

Whether or not bananas started in India or were introduced early on, it is the first place bananas showed up in print—in Buddhist texts in 600 BC and in the Ramayana, one of the holy books of Hindu, in the 4th century BC. Bananas appear not to have ever made it to Greece or Rome. In fact, for a long time, the only European mention of bananas was in reports made by people who simply saw or heard of the fruit. For example, Alexander the Great and his soldiers encountered bananas when they invaded India in the 4th century BC, which we learn from the Roman scholar, Pliny the Elder, who described the fruit when he recounted Alexander’s exploits, though Pliny never saw a banana.

Banana cultivation appears to have been well established in China by AD 200. However, bananas could be grown only in the south of China and remained a rare delicacy in the north until the 20th century. This was actually a pattern that was to repeat wherever the banana moved—almost instant ubiquity in the tropics; rarity in the temperate regions, at least until modern times. Bananas also began to spread into the Pacific islands, moving outward from eastern Indonesia to the Marquesas and then island hopping, in the company of Polynesian mariners, to Hawaii.

Arabs, who controlled the spice trade for millennia, may have cultivated bananas in North Africa as early as AD 650, though no farther south than Egypt. The primary evidence of Arab familiarity with bananas is that the Koran identifies the fruit consumed by Adam and Eve in the Garden of Eden as being a banana. However, the banana came to sub-Saharan Africa with the Indonesians who began settling in Madagascar around AD 700. Because the bananas were carried directly from the Malay Peninsula to Africa, the original Malaysian wild species can be found in Africa. By the 14th century, the banana had spread to Africa’s west coast.

In 1402, Portuguese sailors encountered bananas in West Africa. Aside from adopting the fruit (carrying it off and establishing it in the Canary Islands), the Portuguese also adopted the Guinean name, banema or banana. It was from the successful plantations in the Canary Islands that the first banana plants were introduced to the Americas.

Friar Tomás de Berlanga, who would later become the Bishop of Panama, carried banana roots with him when he visited the island of Hispaniola in 1516. From there, bananas spread quickly to Central and South America. Here, as in other tropical regions, bananas, both sweet and starchy, became staple foods. However, bananas remained completely unknown in the United States until the late 19th century. Bananas were officially introduced to the American public at the 1876 Philadelphia Centennial Exhibition, but the flow of bananas into the US had actually started a few years earlier.

In 1870, a sea captain from Wellfleet, MA, sailed into Jersey City with a 160 bunches of bananas he’d bought in Jamaica. The captain, Lorenzo Dow Baker, had bought green bananas, so the fruit was just reaching perfect ripeness when he reached port. Each bunch went for the then princely sum of $2—and they were snatched up by a public eager for new, exotic taste treats. Baker began making regular runs to Jamaica and soon, with the help of a 21-year-old Boston produce dealer named Andrew Preston, began to build the fleet of ships and distribution network that would become the Boston Fruit Company.

In 1873, a young New York railroad contractor named Minor Keith headed to Central America to help Costa Rica build a national railroad. This turned out to be a brutally difficult project, with 4,000 deaths, including Keith’s brothers, during the 19 years of construction. To help fund the project, Keith planted bananas along the route of the train and began shipping bananas to the US. In 1883, 110 thousand bunches of bananas were exported from Costa Rica. By 1890, the number exceeded a million. When the railroad was completed, Costa Rica couldn’t pay for it, so they gave it and the surrounding land to Keith. Keith, with his railroad and plantations, joined forces with the Boston Fruit Company in 1899, forming the United Fruit Company. By 1903, the company, which then controlled 75 percent of the banana sales in the United States, was listed on the New York Stock Exchange. This was the beginning of what would grow into Chiquita Bananas International.

However, despite the efforts of ship’s captains and railroad builders, bananas were not widely or consistently available in most of North America (or Europe) until after World War I. But with the advent of refrigerated vessels and better communication, that changed rapidly. Today, bananas are the most popular fruit in the U.S., with the average American consuming about 25 pounds a year.

The banana (in its approximately 400 variations, including the plantain) grows in virtually every humid tropical region in the world—130 countries, more countries than any other fruit crop. Surprisingly, bananas are so important locally that many banana-growing countries export little or nothing of their annual crop. For example, India, which is the leading producer of bananas in the world, growing almost a quarter of the planet’s bananas, keeps almost everything for domestic consumption. In East Africa, annual consumption can be in excess of 400 pounds per person.

Bananas are exported chiefly by Colombia, Ecuador, Panama, Costa Rica, Honduras, and Guatemala—the so-called “Banana Republics.” (In fact, when I was in Ecuador, I learned that most of Quito’s taxicabs were purchased from Russia in exchange for a vastly large quantity of bananas, at a time when Russia needed food more than cars.) The only European country that grows bananas, oddly enough, is Iceland, where they are planted in soil heated by geysers.

Banana plants grow very rapidly, then produce one enormous purple to pink flower, which, when pollinated, produces a very large bunch of bananas. The plant then dies, and a new plant starts up from its roots almost immediately. Once they begin producing, the plants can produce continually for 15 years or more.

Of the estimated 85 million tons of bananas produced worldwide each year, approximately 30 million tons are plantains. Unlike the sweet bananas (most commonly designated “dessert bananas”) that we consume as fruit, the plantain is generally treated as a vegetable. It is starchier, less sweet, and needs to be cooked. Plantains can often be found prepared as fritters, battered and deep fried, or prepared like potato chips. Plantains appear in various tropical cuisines as side dishes, fried, sautéed, mashed, or baked. In some places, they take the place of the potato. In many places, immature dessert varieties are also used as vegetables.

So that banana you have on your cereal or in your lunchbox is actually a major player on the world stage, historically, culturally, and economically. Actually, it’s pretty amazing that so many of us get to enjoy them.

Source: http://worldsfare.wordpress.com/2008/03/06/have-a-banana/


InfoPertanian:Ternakan,Tanaman,Perikanan&Agrotourism
Sekadar Rujukan dan Ilmu.
Sumber/Dipetik:http://spicemsia.blogspot.com/

SALAM HORMAT.SELAMAT MAJU JAYA
KebunWarisan
http://jutawanklik.com/?a_aid=kebunklik

Sunday, January 3, 2010

Cara Penanaman Pisang

Cara Penanaman Pisang

i. Bacalah BismilLah dulu dan pilih anak pokok yang ready untuk ditanam

ii. Galikan lubang pada tanah yang sesuai.... seelok-eloknya 2'x2'x2'


iii. Buangkan plastik polibeg pada anak pokok dan hati2 semasa memotong bagi memastikan akar anak pokok tidak terpotong.
iv. Ambil berberapa ketul tanah dan gemburkan, kemdian letakkan sedikit di dasar lubang bagi memastikan pengakaran cepat berlaku, jika nak lebih baik dan hasil yang maksimum... masukkan 1 kg baja bio-organik dalam lubang sebelum masukkan anak pokok.

v. Masukkan anak pokok dan dirikan dengan baik, bagi memastikan ia tidak tumbang selepas besar nanti.

vi. Timbuskan anak pokok tadi dengan tanah dan Siramkan dengan sedikit air sebelum shbt2 tingalkan pokok itu 'keseorgan'.

vii. Seterusnya besarkanlah hingga semua siap... :)


Daya Maju Projek 1 Ekar


i. Tempoh masa ; 10 hingga 12 bulan

ii. Jangkaan hasil per pokok ; 20kg/pokok

iii. Bilangan pokok per ekar; 600pokok

iv. Harga borong/ladang; RM1.30-1.60/kg

v. Hasil per Ekar; RM15,600 --- cuba shbt2 fikir2kan, jika shbt2 ada tanah seluas 5 ekar?? berapa hasil yg kita semua akan dapat? RM78,000/ 5 ekar sahaja... menarik kan??


Kisah Benar: di Kelantan, seorg anak muda baru berusia 20 an, kini mempunyai pendapatan lebih RM10,000 sebulan.... hasil daripada projek pisang seluas 13 ekar, beliau telah memenangi anugerah Peladang Jaya semasa Hari Peladang, Penternak & Nelayan Negeri Kelantan.

Sekian, semoga sedikit perkongsian ilmu dan penulisan tidak formal ini dapat membantu shbt2 membuat perancangan dalam penanaman pokok pisang nanti. Semoga semua berjaya. Amin.

Syam Ghaz


Maklumat Pertanian - Ternakan, Tanaman, Perikanan & Agrotourism
Sekadar Info,Rujukan dan Ilmu.
Sumber/Dipetik:Syam Ghaz

Khasiat Buah Pisang + Kebun Pisang

Khasiat Buah Pisang + Kebun Pisang
(Sumber/Dipetik:Syam Ghaz "usahawantani-kelantan.blogspot.com")

Makanlah sebiji pisang sehari, ia mampu memanjangkan umur anda dengan izin Allah SWT. Disamping itu sebiji pisang juga mampu memberikan Kalsium dan Magnesium yang cukup untuk pertumbuhan tulang anda.


Perhatian: Jangan sekali-kali menyimpan pisang dalam peti sejuk. Lepas baca anda semua pasti akan pandang tinggi pada buah pisang.


Pisang mengandungi 3 jenis gula semulajadi – sukrosa, fruktosa dan glukosa yang digabungkan dengan gentian. Pisang memberikan tenaga kepada manusia dengan kadar segera dan berterusan. Kajian yang telah dibuat menunjukkan bahawa 2 biji pisang mempunyai cukup tenaga untuk senaman selama 90 minit. Tidak hairanlah pisang dijadikan buah utama kepada atlit terkenal dunia. Bukan itu saja, malah pisang juga amat sesuai untuk mencegah dan merawat beberapa jenis penyakit, menjadikannya amat sesuai dalam pemakanan kita seharian.

Tekanan:
Merujuk kepada survey terbaru yang dijalankan oleh MIND terhadap pesakit-pesakit tekanan jiwa, kebanyakan daripada mereka kembali pulih selepas makan pisang. Ini kerana pisang mengandungi tryptophan, iaitu sejenis protin yang bertukar kepada serotonin dalam tubuh manusia, yang menyebabkan kita tenang, mengembalikan mood dan secara amnya membuatkan kita berasa gembira.

PMS:
Lupakan pil-pil hospital – makan sahaja pisang. Vitamin B6 yang terkandung mampu meneutralkan paras glukosa dalam darah, yang boleh mengembalikan mood anda.

Anemia:
Dengan kandungan zat besi yang tinggi, pisang mampu mengawal pertumbuhan hemoglobin dalam darah, yang secara tak langsung membantu dalam kes-kes anemia.

Tekanan Darah Tinggi:
Buah tropikal unik ini mengandungi kadar potassium yang tinggi – garam rendah, menjadikannya sempurna untuk menstabilkan tekanan darah.

Kuasa Minda:
Kajian dibuat terhadap 200 pelajar di sebuah sekolah di mana semasa peperiksaan dijalankan, mereka diberi makan pisang untuk sarapan, rehat, dan makan tengahari. Keputusannya, buah pisang yang mengandungi kadar potassium yang tinggi dapat membantu pembelajaran dengan menjadikan pelajar-pelajar itu lebih cekap (alert).

Penghadaman:
Gentian tinggi, jadikan pisang sebagai diet seharian anda pasti membantu menstabilkan tindakan usus kecil dan besar.

Keletihan:
Salah satu cara terbaik untuk mengurangkan keletihan ialah dengan membuat minuman pisang susu campur madu. Pisang bertindak menyejukkan perut dan dengan bantuan madu dapat membina semula kandungan gula dalam darah yang berkurangan akibat keletihan, manakala susu pula memperbetulkan sistem hidrasi semula anda.

Panas Jantung:
Pisang mempunyai kesan anti-asid semulajadi dalam badan. Oleh itu, jika anda menghadapi rasa panas di jantung, cuba makan pisang untuk pemulihan yang baik.

Demam Pagi:
Jadikan pisang sebagai snek setiap hari untuk membantu memelihara kadar gula dalam darah untuk mengelakkan demam pagi.

Gigitan Nyamuk:
Sebelum menggunakan krim gigitan serangga, cuba sapukan kawasan bekas gigitan nyamuk dengan lapisan dalam kulit pisang. Ramai yang telah berjaya mengatasi kegatalan akibat gigitan nyamuk dengan cara ini.

Saraf:
Pisang mengandungi kadar vitamin B yang tinggi yang dapat membantu menenangkan sistem saraf anda.

Obesiti dan Tekanan Kerja:
Kajian di Institut Psikologi di Austria mendapati tekanan kerja menjadi pemangkin kepada pengambilan makanan seperti coklat dan kerepek. Berdasarkan 5,000 pesakit hospital, kajian mendapati kebanyakan pesakit obes membuat kerja-kerja tekanan tinggi. Laporan juga menyatakan, untuk mengatasi masalah ini, kita perlu mengawal kadar gula dalam darah dengan mengambil makanan karbohidrat tinggi setiap 2 jam untuk mengekalkan kadar yang stabil. Makanlah pisang.

Ulser:
Pisang amat baik dalam pencegahan ulser kerana ia bersifat lembut dan tidak mencederakan organ dalaman kita. Ia juga bertindak sebagai peneutral lebihan asid serta mengurangkan kepedihan dengan bertindak menyaluti lapisan dinding perut kita.

Kawalan Suhu:
Ramai yang percaya bahawa dengan memakan pisang, ia dapat menurunkan suhu kedua-dua fizikal dan emosi kepada ibu-ibu mengandung. Di Thailand sebagai contoh, ibu mengandung mengambil pisang untuk memastikan bayi yang dilahirkan itu menjadi seorang yang penyabar (cool).

Seasonal Affective Disorder (SAD):
Penyakit ini merupakan simptom yang terjadi akibat daripada kurangnya pendedahan kepada cahaya matahari. Pisang dapat membantu pesakit ini kerana ia mengandungi tryptophan semulajadi yang membaikpulih mud kita.

Ketagihan Rokok & Tembakau:
Pisang dapat membantu perokok yang ingin berhenti merokok. Vitamin B6, B12, potassium dan magnesium yang terdapat dalam pisang, ia dapat membantu tubuh kita dalam membaikpulih kesan nikotin terhadap tubuh.

Stres:
Potassium merupakan bahan mineral vital, yang membantu menormalkan degupan jantung, menghantar oksigen kepada otak dan mengimbangi kandungan air dalam tubuh. Bila kita stres, kadar metabolisma kita naik, menyebabkan kadar potassium menurun. Keadaan ini dapat diimbangi semula dengan bantuan snek pisang yang tinggi potassium.

Strok:
Mengikut kajian dalam buku ‘The New England Journal of Medicine‘, mengambil pisang sebagai diet harian mampu mengurangkan risiko kematian akibat strok sebanyak 40%!

Lain-lain Penyakit Kulit:

Pengamal perubatan semulajadi (alternatif) berpendapat, untuk menghilangkan pelbagai masalah kulit, termasuk jerawat, kudis, parut, kurap, dan sebagainya, ambil sekeping kulit pisang, tampalkan sebelah dalam kulit pisang itu pada tempat yang ingin dirawat dengan menggunakan plaster luka biasa atau pun plaster bedah.
Jadi, pisang memang merupakan ubat semulajadi kepada banyak penyakit. Jika dibandingkan dengan epal, pisang mempunyai 4 kali ganda kandungan protin, 2 kali karbohidrat, 3 kali fosforus, 5 kali vitamin A dan zat besi, dan 2 kali vitamin dan mineral lain. Ia juga kaya dengan potassium dan merupakan salah satu makanan terbaik yang mudah didapati.

Jadi mungkin inilah masa untuk berubah kepada kata yang biasa disebut-sebut, “Sebiji pisang sehari dapat menjauhkan doktor!”

Syam Ghaz: Tahun 2010 adalah tahun Pisang & Ayam + Dedak bagi saya, kami sudah merancang untuk membuka 48 ekar kebun pisang secara berperingkat dan akan melancarkan dedak ayam formulasi syarikat dalam Mac 2010 nanti. Jika shbt2 yang berminat nak tanam pisang, berikut adalah sedikit fakta kewangan yang penting dalam projek Pisang:-

IMPLIKASI KEWANGAN, UNTUNG RUGI & PEMBAHAGIAN KEUNTUNGAN

Pengiraan ini ialah berdasarkan unjuran pihak syarikat saya dan harga semasa di Kelantan. Penggunaa baja, racun dan pesticide adalah Organik atau SemiOrganik.


Kos Bagi 1 Ha Tanah

Bil
Perkara
Kos
Kuantiti


Jumlah

Kos Tetap

1
Benih pisang berangan
RM2.00/ pkk
1,500pkk
RM3,000



2
Pagar dawai & tiang




RM1,500



Kos Berubah

3
Baja bio-organik permulaan - 75g/pkk
RM2/kg
1500pkk x 6 kali (dalam masa 6 bulan) x 75g=675kg
RM1,350



4
Baja untuk bunga dan buah -150g/pkk
RM2/kg
6 kali (dalam masa 6 bulan)
RM2,700



5
Kapur GML – 1kg/pkk
RM0.30/kg
1500pkk x 1 kali setahun=1500kg
RM450



6
Racun rumput
RM150
1 botol/ha
RM150



7
Racun kulat
RM80/kg
6kg/ha
RM480



8
Baja semburan EM & pestisid
RM40
10L
RM400



9
Bajak piring




RM500



JUMLAH
RM10,230





4.2 Jangkaan Keuntungan Kasar & Bersih Tahun Pertama Bagi 1 Ha

Bil
Perkara
Kuantiti
Berat Buah
Harga
Jumlah

1
A. Pendapatan Kasar
1425pkk*
Minimum 18kg
RM1.30/kg
RM33,345



B. Modal
1 tahun
-
RM12,000
RM10,230

C. Pendapatan Bersih (A-B)/1 tahun
RM23,115



* Dengan anggaran 5% pokok mati dalam masa 1 tahun. Minimum hasil 18kg/pokok dan harga ladang minimum RM1.30/kg.




Justeru itu mana-mana sahabat yang ingin copy & paste adalah digalakkan meneliti kos semasa ditempat masing-masing bagi memastikan viability projek masing-masing. Syam Ghaz adalah tidak bertangunjawab diatas sebarang kerugian pihak tuan dsbnya, kerana ini adalah 100% hak saya dan saya kongsikan di blog saya untuk perkongsian ilmu dalam bidang ini. Shbt2 yang berminat digalakkan menghubungi saya secara terus sekiranya ada yg betul-betul komited ingin menjalankan projek ini.

Dengan unjuran berikut, Syam Ghaz mensasarkan akan mencari 20 pengusaha yang memenuhi kreteria pemlihan syarikat. InsyaAllah dengan unjuran diatas syarikat dijangkakan akan mengeluarkan 518,400kg pisang segar tahun 2010. Pengusaha-pengusaha adalah daripada penduduk-pendudu kg or petani-petai yang susah. Tujuan projek ini adalah bagi membantu meningkatan tahap sosio-ekonomi mereka. Doakan projek murni ini berjaya. Amin.


Maklumat Pertanian - Ternakan, Tanaman, Perikanan & Agrotourism
Sekadar Info,Rujukan dan Ilmu.
Sumber/Dipetik:Syam Ghaz "usahawantani-kelantan.blogspot.com"

Saturday, October 3, 2009

PANDUAN MENANAM PISANG - MUSA PARADISIACA L.

PANDUAN MENANAM PISANG - MUSA PARADISIACA L.
(Tanaman Jangka Pendek dan Sederhana)

PENGENALAN:

Nama saintifik : Musa paradisiaca L.
Nama tempatan : Pisang
Keluarga : Musaceae

Pisang yang boleh dimakan berasal dari M. accuminata Colla dan M. balbisiana Colla. Pisang masak boleh dimakan segar atau diproses menjadi berbagai-bagai produk seperti puri, hirisan dalam sirap atau buah koktel, pisang kering atau salai, makanan bayi, kerepek, keropok, jem, jeli, serbuk, minuman dan juga cuka. Pemerosesan buah pisang di peringkat matang terhad kepada pengeluaran produk kerepek dan tepung pisang.

VARIETI PISANG

Terdapat beberapa jenis pisang iaitu:-

Pisang Berangan
Mula mendapat pasaran meluas. Kebanyakan memilih berangan sebagai makanan pisang segar. Berat setandan ialah 12-22 kg, mempunyai 8-12 sisir dengan setiap sisir mempunyai 12-20 jejari. Panjang jejari diantara 12-18 cm dengan garis pusat 2.5 - 3.5 cm. Buah bersaiz sederhana hingga besar, berwarna kuning oren dan sangat menarik apabila masak sepenuhnya. Kulitnya agak tebal, mudah dikupas dan meninggalkan sedikit talian serabut setelah dikupas. Isi buah pejal, berwarna kekuningan hingga oren, berbau wangi dan manis rasanya.


Pisang Mas
Berat lebih kurang 12 kg, mempunyai 5-9 sisir setandan dan 14-18 jejari bagi setiap sisir. Panjang jejari ialah 8-12 cm dan 2-3 cm garis pusat. Kulit nipis dan berwarna kuning keemasan. Isi pejal, berwarna kuning keemasan, berbau harum kewangian dan sangat manis. (Pisang Mas dari Wikipedia- klik).


Pisang Cavendish
Mula diusahakan secara komersil dan kebanyakan hasilnya dieksport. Jenama dagangan seperti Gros Michel, Grand Naine dan lain-lain terkenal di Filipina atau Australia. Di Malaysia, jenama seperti Montel, Comel, Cabana atau Sun King Banana juga merupakan kultivar Cavendish. Berat setandan ialah 25-40 kg dan mempunyai 15-25 sisir bagi setiap tandan. Jejari berukuran diantara 15-22 cm panjang dan garis pusat 3.5 - 4.0 cm. Kulit buah adalah tebal dan mudah tanggal dari sisirnya. Isinya berwarna putih pekat, bertekstur halus dan lembut, berbau wangi dan manis rasanya.


Pisang Embun
Ditanam untuk hidangan segar. Berat setandan antara 20-40 kg dan mempunyai 10-25 sisir bagi setiap tandan dan 14-25 jejari bagi setiap sisir. Panjang jejari ialah 15-20 cm dan besar diantara 3.5 - 4.0 cm garis pusat. Kulit buah licin dan berwarna kuning apabila sudah masak. Isinya berwarna krim, sederhana pejal, berbau sedikit harum dan rasanya manis. (Pisang Embun dari Wikipedia - klik).


Pisang Rastali
Digemari sebagai pisang sajian segar. Berat setandan antara 10-18 kg dengan 5-9 sisir setiap tandan. Setiap sisir mempunyai 12-16 jejari. Panjang jejari 10-15 cm dan 3-4 cm garis pusat. Kulit buah sangat nipis tetapi mudah dikupas, berwarna kuning terang setelah masak. Isi buah lembut dan berwarna putih, rasanya manis dengan sedikit rasa masam dan kelat jika belum masak sepenuhnya.


Pisang Lang
Sesuai digoreng. Berat setandan ialah 7-10 kg dan terdapat 2 sisir bagi setiap tandan dengan 7-10 jejari bagi setiap sisir. Jejari ukuran 25-35 cm panjang dan 6-7 cm garis pusat. Kulitnya tebal dan berwarna kuning setelah masak. Isi buah berwarna krim dan bertukar kepada warna oren setelah masak digoreng. Rasanya manis dan enak dimakan.


Pisang Nipah
Hanya sesuai untuk digoreng. Berat setandan ialah antara 15-28 kg dengan 12-18 sisir dan setiap sisir terdapat 12-20 jejari. Panjang jejari diantara 10-15 cm dan besar 3-5 cm garis pusat. Jejari bersegi, pendek dan padat. Kulit buah tebal dan berwarna kuning setelah masak. Isi berwarna krim putih dan bertekstur halus. Setelah digoreng manis rasanya. Pisang nipah juga disebut pisang kapok. (Pisang Nipah dari Wikipedia - klik).


Pisang Raja
Boleh dimakan segar atau dimasak untuk sajian. Berat setandan ialah 10-15 kg dengan 6-9 sisir dan setiap sisir terdapat 12-16 jejari. Panjang jejari 15 cm dan 3-4 cm garis pusat. Kulit buah tebal, berwarna kuning setelah masak dan mudah dikupas. Isinya berwarna krim oren dan bertekstur kasar.


Pisang Nangka
Berat setandan 12-14 kg dan mempunyai 6-8 sisir. Setiap sisir mempunyai 14-24 jejari. Jejarinya bersegi dan memanjang dengan saiz jejari sederhana hingga besar. Isinya krim putih bertekstur halus, lembut dan masam-masam sedikit rasanya. Pisang nangka tahan disimpan.


Pisang Awak
Sesuai untuk dimakan segar atau dimasak sebagai sajian. Berat setandan 18-22 kg dan mempunyai 8-12 sisir. Setiap sisir mempunyai 10-16 jejari. Panjang jejari ialah 10-15 cm dan besarnya 3-5 cm garis pusat. Kulitnya tebal dan isinya putih keras dan melekit. Kadangkala kultivar ini mempunyai biji.


Pisang Putar
Pisang Putar dari Wikipedia - klik.


Pisang Serendah
Pisang Nipah dari Wikipedia - klik.


Pisang Tanduk
Pisang Nipah dari Wikipedia - klik.

Di antara pisang yang boleh di makan segar ialah seperti Pisang berangan, Cavendish dan Rastali. Pisang yang biasa di masak atau diproses adalah seperti pisang Nangka, pisang Raja, Lang, Relong, Tanduk, Nipah dan pisang Awak.


PANDUAN MENANAM :

Iklim dan tanah:

Keadaan panas dan lembap adalah paling sesuai untuk tanaman pisang. Ia boleh ditanam di atas jenis tanah yang dalam, ringan serta rata. Secara umumnya, suhu optimum antara 25oC-30oC sesuai untuk tanaman pisang. Suhu yang rendah akan memberi kesan yang negatif kepada pertumbuhan batang, daun dan melewatkan kematangan pokok. Jangan tanam di atas tanah yang bertakung air.

Tanah bertekstur lempung berpasir dan keadaan tanah adalah peroi sesuai untuk pisang. Keadaan permukaan tanah yang sesuai hingga beralun iaitu kecerunan kurang 12%. Pisang tidak sesuai ditanam di tanah yang mempunyai halangan terhadap pertumbuhan akar seperti tanah padat, lapisan batu, paras air tinggi, gambut dan lapisan asid.

Untuk pertumbuhan yang baik, pokok pisang sangat memerlukan cahaya yang terbuka. Jika terdapat naungan, pertumbuhan batang palsu akan berlarutan dan pokok bertambah tinggi. Tempoh kematangan juga akan berlarutan dari keadaan biasa.

Suhu yang terlalu tinggi serta pendedahan cahaya yang berpanjangan akan mengakibatkan kelecuran pada buah. Tiupan angin turut mempengaruhi pertumbuhan pokok. Angin yang kuat boleh merosakkan daun dan mematahkan pucuk serta merendahkan mutu hasil buah. Penanaman pisang tidak digalakkan di kawasan yang terdedah kepada tiupan angin melebihi 15 km/jam.

Bahan tanaman:

Ada tiga jenis sulur untuk digunakan sebagai bahan tanaman:-

Sulur Dara
Sulur Pedang
Sulur Payung - Akar akar sudah terbentuk
- Tegap, subur dan baik untuk dijadikan benih.
- Umbi kecil dan lebar, akar dan batang lemah.

Sistem Penanaman:

Tanaman Tunggal
Diusahakan untuk pengeluaran secara komersil dan bekalan berpanjangan. Jarak tanaman ialah 2.5 m x 2.5 m dengan kepadatan 1,600 pokok sehektar. Pada jarak 3 m x 3 m kepadatan mencapai 1,100 pokok sehektar.


Tanaman Selingan
Pisang ditanam bersama tanaman kekal, seperti getah, kelapa sawit, koko dan durian sebagai tanaman selingan sebelum pengeluaran hasil daripada tanaman utama. Sebaris pisang dengan jarak 3 m x 3 m dengan kepadatan 700-900 pokok sehektar dapat ditanam antara barisan kelapa sawit atau pokok getah dan juga pokok buah-buahan yang bersesuaian.

Gali lubang sebesar 45 cm x 45 cm x 60 cm (1.5 x 1.5 x 2 kaki). Gaul tanah lapis atas dengan 11-14 kg. baja organan dan 125 gm baja fostat. Jarak tanaman ialah antara 3 m x 3 m hingga 3.6 m x 3.6 m.

Pembajaan:

Pembajaan dilakukan secara ditabur sekeliling pokok atau dimasukkan ke dalam parit yang digali sedalam 5 cm. Pembajaan menggunakan sistem poket juga biasa digunakan. Poket atau lubang sedalam 15 cm digali sejauh dalam lingkungan semeter daripada pangkal rumpun atau pokok pisang.

Dalam sistem tanaman pisang secara tunggal, adalah disyorkan pisang ditanam dengan kaedah sistem tanaman berbatang tunggal atau single stem kerana sistem ini sesuai bagi pekebun pisang yang mementingkan berat tandan dan kualiti buah khususnya untuk eksport. Dalam sistem berbatang tunggal ini, hanya pokok induk dibiar tumbuh dari mula hingga peringkat berbuah (satu generasi sahaja). Anak-anak sulur yang tumbuh dibuang semuanya bermula pada 3-4 bulan selepas menanam dan diulangi membuangnya setiap 6-8 minggu sekali sehingga permulaan musim menuai. Apabila 60% keluasan kawasan telah dituai, pemangkasan menyeluruh dilakukan untuk memilih satu anak sulur sahaja pada setiap rumpun untuk dijadikan ratun dan yang selebihnya dibuang. Pemilihan pokok ratun ini adalah berdasarkan kepada ketinggian sulur (70-100 cm) dan yang didapati tumbuh di umbisi utama.

Sementara itu sistem yang sesuai bagi tanaman selingan adalah seperti dihuraikan dalam pemangkasan sulur atau dengan mengguna kaedah sistem berbatang dua. Sistem ini bermaksud pada setiap masa serumpun pisang mempunyai dua batang pokok iaitu pokok yang akan berbuah dan anak sulur. Dalam sistem ini sulur yang dipilih adalah ketika pokok induk mula mengeluarkan bunga iaitu 8 bulan selepas ditanam bagi pisang berangan dan 6-7 bulan bagi pisang mas.

Program Pembajaan Tanaman Pisang

Bulan selepas
tanam Jenis baja Pisang Mas
Kadar pembajaan
(g/pokok) Pisang Berangan, Rastani, Cavendish
(g/pokok)
Semasa tanam
CIRP
8:8:8
GML 100
60
100 100
60
60
1
2
3
4
5
6
9
15:15:15
15:15:15
15:15:15
15:15:15
15:15:15
15:15:15
15:15:15 60
100
100
150
150
100
50 100
150
150
150
150
75
250
12
!2:12:17:2
15:15:15 150
- -
250
13
!5
GML
15:15:15 1000
150 1000
200
18
12:12:17:2
15:15:15 180
- -
250
21
12:12:17:2
15:15:15:
MOP 180
-
50 -
300
100
24
12:12:17:2
15:15:15 180
- -
400

CIRP - Christmas Islands Rock Phosphate
MOP - Muriate of Potash
GML - Ground Magnesium Limestone

Pengurusan Air:

Pokok pisang memerlukan air di antara 1500-2500 mm/tahun atau 8-12 liter sehari. Biasanya pisang tidak dibekalkan dengan pengairan tetapi ia mendapat bekalan air dari simpanan dalam tanah atau dari air hujan. Pemasangan sistem pengairan untuk tanaman pisang melibatkan kos yang tinggi. Sistem pengairan boleh dilaksanakan sekiranya permintaan pasaran pisang yang banyak dan pulangan yang boleh menguntungkan. Namun begitu tanaman pisang dikatakan tidak dapat bertahan dalam keadaan terendam yang melebihi 24 jam.

Pemangkasan Sulur:

Aktiviti membuang sulur yang tidak dikehendaki dengan tujuan menjarakkan penuaian hasil dalam satu-satu rumpun serta memastikan hasil dan mutu buah tidak terjejas akibat persaingan dalam permakanan. Pemangkasan peringkat awal dilakukan dengan memilih dan membiarkan satu pokok induk dan satu sulur, di peringkat pokok berumur 3 bulan bagi pisang emas dan 4 bulan bagi pisang berangan. Seterusnya sulur-sulur lain dipangkas secara berjadual iaitu 3-4 minggu sekali dan dipilih serta dikekalkan satu lagi sulur pada umur 8 bulan bagi pisang emas dan 9 bulan bagi pisangan berangan. Cara pemangkasan yang mudah ialah menggunakan pisau tajam untuk memotong sulur pada aras tanah.

Cantasan Pelepah:

Pelepah tua dan berpenyakit perlu dicantas dengan menggunakan pisau tajam dari peringkat awal penanaman. Pelepah tersebut perlu dikumpulkan di suatu lokasi yang ditentukan diantara barisan tanaman pisang.

Menyokong Pokok:

Pokok yang condong perlu ditongkat dengan kayu atau buluh untuk menahan pokok pisang daripada tumbang atau patah tengkok kerana batang tidak dapat menampung buah yang berat.

Pembungkusan Tandan Pisang:

Langkah awal untuk mengawal mutu buah pisang ialah dengan membungkus tandan pisang. Pembungkusan dapat mengelak gigitan serangga pada buah, geseran dengan daun atau kayu penyokong. Juga dapat mengelak buah dari calar atau lebam semasa penuaian, pengumpulan dan seterusnya pengangkutan ke rumah pembungkusan.

Sebelum pembungkusan, jantung perlu dipotong terlebih dahulu. Tandan buah dibungkus dengan menyarung sehingga melepasi sisir utama dan diikat kemas. Pada penghujung tandan dibiarkan sarung plastik berlebihan menutupi kesemua sisir pisang. Penandaan perlu dibuat selepas pembungkusan supaya tarikh penuaian dapat ditentukan semasa penebangan.

Kutipan Hasil:

Pisang akan berjantung dalam masa 7-10 bulan selepas ditanam. Pisang Mas biasanya mengambil masa enam hingga tujuh bulan untuk berjantung dan buah boleh dikutip lapan minggu kemudian. Pisang Berangan pula berjantung anggaran sembilan bulan selepas menanam dan buah boleh dikutip dalam masa 11-12 minggu kemudian. Bagi mengelakkan buah tercedera, tebang pokok pisang kira-kira 0.5 meter dari tandan buah. Potong sedikit-sedikit, sementara sebelah tangan lagi memegang tandan pisang agar buah tidak terhempas di tanah.

PENYAKIT TANAMAN PISANG:

Bintik-bintik Daun atau Penyakit Sigatoka

Bintik-bintik daun atau sigatoka kuning adalah disebabkan oleh kulat Mycosphaerella musicola atau Cercospora musae (peringkat konodia) manakala Mycosphaerella fijinensis pula dikenali sebagai Sigatoka hitam. Kulat ini senang membiak di kawasan yang lembab dan mempunyai sistem saliran yang kurang baik. Keadaan taburan hujan yang tinggi juga menggalakkan pembiakan kulat ini. Serangan berlaku pada daun yang matang. Daun akan menjadi perang dan kering dan dari jauh pokok kelihatan seperti terbakar.

Serangan teruk pada peringkat pokok pisang sedang berbuah menyebabkan bilangan daun atau keluasan daun hijau yang berfungsi berkurangan seterusnya mengakibatkan saiz buah dan bilangan sisir buah berkurangan. Buah muda tidak akan masak dan buah yang matang akan masak lebih awal dan mutunya terjejas. Serangan pada peringkat pokok muda boleh mengakibatkan pokok akan mati.

Syor Kawalan:

- ladang hendaklah bersih dan mempunyai saliran yang sempurna.
- buang sulur yang tidak dikehendaki dan daun yang diserang Sigatoka.
- pembajaan dilakukan dengan secukupnya.
- sembur racun kimia yang disyorkan setiap 10 hari sekali.
- racun kulat yang digunakan adalah mancozeb, benomyl, tridemorph, propiconazole,
maneb dan thiophnate-methyl. Sedikit campuran minyak seperti Orchex dicampurkan
dalam bancuhan boleh membantu melanjutkan kekesanan racun kulat tersebut.


Penyakit Layu Panama

Penyakit ini disebabkan oleh kulat Fusarium oxysporium f.sp. cubense ras no. 1 yang mudah menyerang pada pisang Rastali dan Embun. Pisang Emas dan Berangan rintang terhadap penyakit ini. Kulat ini akan memasuki akar pisang melalui tebukan dan kerosakan bermula disebabkan serangan nematod atau luka pada bahagian akar. Pembiakan kulat seterusnya berlaku di dalam saluran sistem pemakanan pisang tersebut terutama di bahagian umbisi. Akibatnya saluran makanan tersumbat dan mengganggu pengaliran air dan zat makanan.

Tanda-tanda serangan pada peringkat pokok muda ialah pucuknya yang masih bergulung kelihatan layu dan mati. Bagi pokok tua, pucuk juga akan kelihatan kekuningan dan disamping itu daun-daun lain kelihatan patah terkulai. Tandan buah juga menghadapi masalah yang sama dan kering. Pokok-pokok yang diserang selalunya mengeluarkan banyak anak tetapi kelihatan layu.

Syor dan Kawalan:

- kebersihan kebun hendaklah sentiasa dijaga.
- gunakan sulur yang sihat dan tanam mengikut jarak yang disyorkan.
- sistem saliran kebun yang baik.
- setakat ini belum ada kawalan kimia yang berkesan untuk mengawal penyakit ini.
- pokok yang diserang hendaklah ditebang dan dimusnahkan dengan segera.


Penyakit Moko Pisang

Sila lunsur di sini untuk penerangan mengenai penyakit tersebut. (klik)!

PEROSAK TANAMAN PISANG:

Program kawalan penyakit dan perosak hendaklah dijalankan dari peringkat awal penanaman sehingga ke peringkat penuaian hasil. Kebersihan ladang, cantasan daun berpenyakit dan tua, pembinaan saliran dan pembungkusan tandan buah adalah aktiviti yang perlu dijalankan bagi mengurangkan kos kawalan penyakit dan perosak. Antara penyakit utama yang menyerang pisang ialah Bintik Daun Sigatoka (Mycosphaerella sp), Penyakit Layu Panama (Fusarium oxysporium) dan Penyakit Bintik Daun Cordana (Cordana musae). Manakala perosak utama tanaman adalah Pengorek Umbisi Pisang (Cosmopolites sordidus germ), Kumbang Pengorek Batang Pisang (Odoiporus longgicolis, Oliv, Ulat Gulung Daun (Erionate thrax) dan ialah lalat Buah (Bactocera musae).

Pengorek Umbisi Pisang (Cosmopolites sordidus Germ)

Peringkat larva mengorek di bahagian umbisi dan pangkal batang yang berhampiran dengan tanah. Ia tidak menyerang pada akar. Tisu-tisu di sekeliling lubang yang dikorek akan menjadi perang dan busuk. Serangan teruk menyebabkan daun-daun menjadi kuning dan pokok mudah tumbang. Sulur bahagian tengah terbantut. Anak pokok yang diserang akan mati jika serangannya merebak sehingga ke bahagian pucuk. Pokok yang diserang akan mengeluarkan tandan buah yang lebih kecil dari saiz biasa.

Kawalan:

Cara Kultura:

Guna sulur yang sihat sahaja sebagai bahan tanaman. Jalankan rawatan dengan cara memotong di sekeliling umbisi dan celup dalam air panas bersuhu 55oC selama 5-10 minit.

Pemasangan Perangkap

Batang pisang tua yang dipotong-potong 2-3 kaki dibelah dan ditelungkupkan. Kumbang-kumbang akan bersembunyi di bawah belahan batang pisang tersebut. Pungut kumbang tersebut dan musnahkan.

Cara Kimia

Siram dengan bancuhan racun Dieidrin pada kadar 0.1% a.i. di pangkal pokok pisang yang diserang dan permukaan rhizom yang dipotong ketika membuang sulur. Celupkan sulur-sulur ke dalam larutan bancuhan racun Dieldrin dengan kadar 0.1% a.i.


Kumbang Pengorek Batang Pisang (Odolporus longicollis Oliv)

Menyerang dengan memakan tisu-tisu batang pisang dan bahagian tengah batang membentuk alur-alur panjang. Bahagian yang diserang akan berubah warna coklat dengan cepat. Daun menjadi kuning dan batang pisang mudah patah apabila ditIup angin kencang. Peringkat dewasa juga boleh melakukan kerosakan.

Syor dan Kawalan:

- buang dan musnahkan semua batang-batang yang ditebang dan sulur yang diserang
- tanam sulur-sulur yang bebas dari serangan perosak ini
- sembur racun serangga Dieldrin dengan kepekatan 0.1% pada pangkal batang pisang yang diserang


Ulat Gulung Daun (Erionota thrax)

Selalu menyerang pada semua jenis pisang. Serangan teruk boleh mengakibatkan daun menjadi kering dan pokok terencat. Serangga ini bertelur sebiji-sebiji pada daun muda. Setelah menetas larvanya bersembunyi dengan cara menggulungkan daun ke arah tulang daun. Larvanya cergas pada waktu malam, keluar dari gulungan daun untuk makan daun pisang. Ia menggulungkan daun dan melekatkan dengan menggunakan bebenang putih. Di waktu siang ia bersembunyi di dalam gulungan daun. Jika gulungan daun ini terbuka, larva atau kepompong akan terdedah. Daun yang bergulung akhirnya kering dan tidak berfungsi.

Syor-syor Kawalan:

- pungut dan musnahkan larva
- serangga pemangsa semulajadi atau parasit dapat memusnahkan telur serangga


Lalat Buah

Menyerang buah yang masak. Larvanya akan merosakkan buah dan tidak boleh disimpan lama dan dipasarkan. Tanda-tanda buah yang telah diserang apabila masak atau berwarna kuning terdapat bintik-bintik hitam bekas tusukan ovipositor semasa lalat buah dewasa bertelur.


Nematoda

Menyerang pada bahagian akar pisang. Biasanyanya berlaku pada tanaman pisang generasi kedua. Kerosakan lebih lazim berlaku di tanah peroi daripada di tanah berat. Akar yang diserang kelihatan tompok-tompok hitam. berbintil-bintil dan pecah terutama dekat bahagian umbisi dan menjadi reput. Serangan dan kerosakan pada akar boleh membawa kesan yang serupa dengan kekurangan air. Pokok yang belum berbuah bahagian tepi daun kelihatan kering manakala pokok yang berbuah serangannya mengakibatkan saiz tandan kecil, buahnya kering dan menjadi keras serta hitam semasa muda lagi. Pokok yang diserang ini mudah diserang oleh kulat Rhizoctonia solani dan Fusarium oxysporium yang akan menambahkan lagi kerosakan pada akar seterusnya pokok pisang akan mati.

Syor Kawalan:

- gunakan sulur yang sihat, bersihkan akar-akar umbisi dan lakukan rawatan dengan merendam
dalam air bersuhu 55oC selama 10 minit.

- musnahkan batang-batang pisang yang lama dan pokok-pokok pisang yang diserang nematod.

- tabur dengan racun kimia bagi kawalan nematod seperti Fenamiphos dengan kadar 20g/pokok
atau Carbofuran (Furadan 3G) dengan kadar 100g/pokok, kekerapan menabur 4 kali setahun.

- semua buah pisang hendaklah dibungkus dengan plastik pada peringkat muda. Masa yang sesuai
pembungkusan ialah setelah buah sisir terakhir terbentuk dianggarkan 10-14 hari selepas berjantung.
Potong jantung dan biarkan lelehan getahnya kering, semburkan racun klorpirifos pada kadar 0.04%
a.i. untuk mengawal kutu trip dan bungkus dengan plastik yang telah dilubangkan.


Kutu Trips

Apabila populasinya tinggi ia boleh menyebabkan kerosakan pada bahagian kulit pisang. Kulit pisang akan berkeruping dan proses kematangan pisang terganggu.

Syor kawalan:
suntikan racun serangga seperti klopirifos dengan kadar 0.1% a.i., diazinon dengan kadar 0.1% a.i. atau deltamethrin dengan kadar 0.1% a.i. pada jantung pisang.


Rumpai

Kawalan rumpai dilakukan dengan cara manual (menggunakan cangkul, tajak atau mesin sandang) atau kimia. Sungkupan dengan menutupkan kawasan keliling pokok pisang yang menggunakan lalang, rumput kering, batang dan daun pisang boleh juga mengawal rumpai. Secara kimia rumpai dikawal dengan racun seperti paraquat, glifosat dan glufisonat-ammonium.


INDEKS KEMATANGAN BUAH PISANG

Indeks 1 - Hijau tua keseluruhan. Buah belum matang untuk dituai.
Indeks 2 -
Hijau dengan sedikit kuning. Buah matang, sudah sesuai dituai untuk penghantaran jauh menggunakan kapal laut.
Indeks 3 -
Lebih hijau daripada kuning. Buah matang, tidak sesuai dituai untuk penghantaran jauh menggunakan kapal laut.
Indeks 4 - Lebih kuning daripada hijau. Buah hampir masak. Hanya sesuai untuk pasaran tempatan.
Indeks 5 -
Kuning dengan sedikit hijau pada hujung buah. Buah masak, hanya sesuai untuk pasaran tempatan.
Indeks 6 -
Kuning keseluruhan. Buah masak. Hanya sesuai untuk pasaran tempatan. Peringkat terbaik untuk dimakan segar.
Indeks 7 -
Kuning jingga. Buah terlalu masak. Hanya sesuai untuk pasaran tempatan dan jangka hayat amat singkat.

Hasil pisang bergantung pada pemilihan kawasan, kultivar, pengurusan di ladang sehinggalah siap pembungkusan dibuat. Faktor cuaca yang sesuai dan tanah yang subur juga menyumbangkan pengeluaran yang menguntungkan.

Anggaran Hasil Tanaman Pisang

Jenis Pisang Jarak Tanaman Bil.Pokok Sehektar Hasil/Pokok (kg) Jumlah Hasil Sehektar (MT)
Pokok Induk Ratun 1 Ratun 2
Berangan
Mas
Rastali
Cavendish
3 m x 3 m
2.5 m x 2.5 m
3 m x 3 m
3 m x 3 m
1,100
1,600
1,100
1,100 22
12
18
40 18
10
15
32 12
8
10
25 52
30
45
97 52
43
45
95

Buah pisang mencapai tahap matang apabila pembesaran buah berakhir. Pisang yang mencapai peringkat matang akan masak dengan sempurna. Bagi menentukan kematangan buah, beberapa panduan digunakan seperti saiz dan rupa bentuk jejari buah, warna kulit, rupa warna benang sari yang tertinggal atau umur buah selepas pengeluaran jantung.

Buah pisang yang mencapai peringkat matang mempunyai jejari yang kurang segi, berbentuk hampir bulat dan padat, dibandingkan jejari buah muda bersaiz kecil dan masih bersegi-segi. Pada hujung jejari buah matang, benang sari berwarna perang dan rapuh serta mudah tertanggal tetapi benang sari buah muda berwarna hijau. Buah matang tua berwarna hijau kecerahan berbanding dengan buah matang muda yang berwarna masih hijau pekat. Penuaian buah yang cukup matang biasa juga dihitung bilangan hari dari mula pengeluaran jantung.

Penuaian pisang, juga disebut sebagai 'menebang', iaitu dilakukan dengan menakik batang pohon pada ketinggian beberapa kaki di bawah tangkai tandan. Tandan buah dipotong setelah batang pisang tadi patah dengan keadaan tandan tergantung. Bagi pisang jenis besar seperti Embun dan Cavendish, dua orang pekerja diperlukan dengan seorang daripadanya menebang pokok dan seorang lagi menyambut buah. Apabila pokok telah ditebang, buah disambut oleh salah seorang pekerja tersebut di atas bahunya yang beralaskan span. Tangkai tandan kemudiannya dipotong.

Peringkat Pembesaran Buah Pisang

Jenis Pisang Umur Pokok Pisang Selepas Tanam
Keluar Jantung Pembentukan Sisir Akhir Peringkat Buah Matang
1. Berangan
2. Mas
3. Rastali
4. Cavendish
9 bulan
6 bulan
9 bulan
9 bulan 10 bulan
6 1/2 bulan
10 bulan
10 bulan 12 bulan
8 bulan
12 bulan
13 bulan

Penuaian Buah Mengikut Umur Kematangan

Kultivar Tarikh Penuaian
(minggu selepas berjantung)
1. Cavendish
2. Mas
3. Berangan
4. Embun
5. Rastali
6. Nangka
7. Tanduk
8. Awak
20-23
7-9
11-14
12_15
11_13
22
20
9





ALAT MEMBUNGKUS BUAH PISANG
(sumber: Berita Pertanian Bil. 57 Jul-Dis 1998)

Alat membungkus buah pisang adalah satu teknologi yang direka khas bertujuan untuk memudahkan kerja-kerja pembungkusan tandan buah pisang di ladang. Alat ini dapat meningkatkan kecekapan pembungkusan dan membolehkan pekebun melaksanakan kerja dengan mudah, cepat dan selamat serta menjimatkan tenaga, masa dan kos.

Dengan penggunaan alat ini, kerja-kerja pembungkusan buah pisang dapat dilakukan oleh seorang pekebun sahaja. Pekebun tidak memerlukan tangga, bangku, kotak kayu atau tong besi untuk mencapai tandan pisang yang tinggi. Cara lama didapati merumitkan, mengambil masa, cerewet malah merbahaya kepada pekebun. Alat ini terdiri daripada 3 bahagian, iaitu rangka, galah dan rak.



dari jarak dekat






Alat kelengkapan yang diperlukan
caranya senang, cepat dan selamat


Rangka:

Rangka berbentuk U diperbuat daripada keluli yang tahan karat, kuat dan ringan. Saiz rangka dibuat mengikut saiz beg yang digunakan. Rangka bersaiz 36 cm x 36 cm adalah sesuai untuk beg 75 cm lebar (berlapis dua) dan rangka 40 cm x 40 cm untuk beg berukuran 83 cm lebar. Beg biasa berukuran 120 cm panjang, 0.02 mm tebal, berwarna biru dan terdapat lubang-lubang kecil di seluruh permukaan beg. Rangka ini akan disambung kepada galah dengan sistem kunci skru.

Galah:

Batang galah diperbuat daripada aluminium yang tahan karat; kuat dan ringan. Ia berbentuk seperti teropong. Ia terdiri daripada tiga bahagian dan setiap bahagian berukuran 134 cm. Ia boleh dipanjangkan sehingga 4 meter. Hujung galah ini dipasang dengan sebatang skru besi untuk menyambung kunci skru yang ada pada rangka. Sistem kunci skru ini membolehkan galah aluminium digunakan sebagai alat serbaguna untuk menyambung pelbagai alat serbaguna untuk menyambung pelbagai alat-alat pertanian seperti pisau mencantas, gergaji dan lain-lain.

Rak:

Rak dibuat daripada besi dan berukuran 85 cm panjang. Di bahagian bawah berbentuk tajam dan bahagian atas berbentuk seperti sepasang tanduk. Rak ini dibenam ke dalam tanah dan bahagian atasnya digunakan untuk menyokong alat bagi memasang beg politena pada rangka. Alat ini mampu digunakan oleh seorang pekebun untuk membungkus 150 sehingga 180 tandan buah pisang sehari bergantung kepada jarak tanaman, permukaan tanah dan kemahiran pekebun.


BAGAIMANA MENGELAKKAN PISANG AWAK BERBIJI
(sumber: Suara KPW Oktober 1993)

Bagi mengelakkan Pisang Awak Biji dari berbiji, persediaan anak benih pisang sebelum menanam adalah mustahak. Sulur pokok pisang yang dipilih mestilah dibuang akarnya sehingga habis terlebih dahulu. Dengan menanam sulur pisang yang tidak berakar, pokok pisang ini tidak akan mengeluarkan buah yang berbiji.


ALAT KHAS PENGGALI ANAK PISANG

Alat ini merupakan 'penggali mata leper' yang dibuat sedikit pengubahsuaian dengan menambahkan alat pemijak bebas (boleh berpusing) ke atasnya mengikut kehendak pengguna.

Cara Penggunaan:
Pilih anak pisang yang hendak digali dan sesuaikan alat pemijaknya. Tekan dengan sebelah kaki pada alat pemijak sehingga mata penggali masuk ke dalam tanah dan memotong umbisi pisang. Cungkil keluar anak pisang yang telah terpotong itu dengan cara menolak batang penggali ke kiri atau ke kanan.

Kelebihan Penggunaan Alat Ini:

Mudah, cepat dan berkesan tanpa memudaratkan anak pisang. Kepunyaan menggali bergantung kepada tenaga seseeorang. Purata keupayaan menggali dianggarkan antara 150-180 pokok seorang (bergantung kepada jarak tanaman). Anggaran harga se unit diantara RM30-40 (1993).


Alat ini telah dicipta oleh Cawangan Kejenteraan Pertanian, Ayer Hitam, Johor pada tahun 1993


MESIN PENGHIRIS PISANG (UNTUK MEMBUAT KEREPEK PISANG)

Alat ini mula direka pada tahun 1996 oleh sepasukan jurutera dari Bahagian Kejuruteraan Pertanian, Jabatan Pertanian. Konsep rekacipta ialah menghasilkan sebuah mesin yang boleh menghiris pisang dengan cepat, menghiris secara menegak / mendada, ketebalan hirisan yang sekata dan terus digoreng. Mesin ini terdiri daripada komponen seperti berikut:-


Dicipta pada tahun 1996 oleh Bahagian Kejuruteraan Pertanian, Jabatan Pertanian Kerangka badan
Diperbuat dari keluli tahan karat. Berfungsi untuk mengawal hirisan pisang supaya jatuh terus ke dalam kuali.


Cakera pemotong
Berukuran 300 mm garispusat, diperbuat daripada keluli tahan karat dan dipasang dengan dua bilah pisau penghiris berbentuk bulan sabit yang diperbuat daripada keluli tahan karat. Tebal pisau penghiris ini 1.5 mm menghasilkan ketebalan hirisan 1.5 mm berpusing dengan kelajuan 230 rpm. Di bahagian atas cakera pemotong terdapat kepingan keluli tahan karat yang dipasang dua bentuk acuan pisang. Salah satunya berbentuk memanjang untuk menghasilkan hirisan memanjang dan yang lainnya berbentuk bulat untuk menghasilkan kerepek pisang berbentuk bulat.


Penutup Berbentuk Corong
Diperbuat dari keluli tahan karat adalah dipasang untuk menutupi bahagian cakera pemotong. Ia juga berfungsi untuk mengawal hirisan pisang supaya jatuh terus ke dalam kuah.


Pemacu Kuasa
Sebuah motor elektrik 0.5 kk yang berpusing dengan kelajuan 1410 pusingan seminit (psm).


Sistem transmisi
Terdiri daripada kombinasi talisawat dan takal dengan nisbah 2:12. Kuasa daripada mepacu dapat memusingkan cakera pemotong dengan lejuan 230 psm.


Kuali
Berukuran 750 mm garispusat dan sebuah dapur gas ditempatkan di bahagian bawah cakera pemotong supaya hirisan pisang boleh digoreng secara terus.


Saiz Mesin
800 x 500 x 1500 mm dan berat keseluruhannya ialah kira-kira 90 kg.

Operasi Mesin Menghiris Pisang

Mesin ini boleh menghiris pisang dengan dua bentuk hirisan iaitu bentuk memanjang atau bulatan bergantung kepada saiz buah pisang. Biasanya, kerepek pisang nipah dihasilkan dalam bentuk hirisan memanjang kerana saiz buahnya kecil, manakala kerepek pisang tanduk dihasilkan dalam bentuk hirisan bulat kerana saiz buahnya besar. Kuali pengoreng diletakkan di bawah cakera pemotong supaya hirisan yang telah dipotong jatuh terus ke dalam kualti untuk digoreng.

Kos Mesin

Kos keseluruhan pembinaan mesin penghiris pisang ini ialah RM1,700.00 dimana kos bahan ialah RM1,300.00 dan kos upah sebanyak RM400.00 (kos pada tahun 1996).

Faedah:

Dapat mengurangkan kos operasi
enjimatkan masa
Meningkatkan hasil kerja
Dapat meningkatkan tahap kepuasan hasil pelanggan.


Maklumat Pertanian - Ternakan, Tanaman, Perikanan & Agrotourism
Sekadar Info,Rujukan dan Ilmu.
Sumber/Dipetik:PEJABAT PERTANIAN DAERAH MANJUNG
KOMPLEKS PENTADBIRAN DAERAH MANJUNG, 32040 SERI MANJUNG
PERAK DARUL RIDZUAN, MALAYSIA

Sunday, March 1, 2009

Panduan Penanaman Pisang

Panduan Penanaman Pisang

Pisang Terbaru
Pembeli ada dua pilihan:

1. Beli anak pisang yang kecil yang dijual dalam tabung uji dan membelanya secara sendiri dalam polibag hingga besar

2. Atau, beli pokok yang siap sedia dalam polibag untuk ditanam di pusat semaian tertentu.



Penanaman

Jika membeli terus dalam bentuk anak pisang dalam tabung uji, ikutlah peraturan di bawah.

a) keluarkan anak pisang yang kecil daripada botol dan bersihkan dengan teliti agar-agar yang melekat di bahagian akar anak pokok tersebut.



b) Pindahkan anak pisang yang telah dibersihkan ke dalam polibag berukuran 6″ X 8″ mengandungi tanah dan sabut kelapa, baja N:P:K (15:15:15) dan kompos. Letakkan
polibag di bawah teduhan 70 %.

Pengairan

Siram air 3 kali sehari dalam 2 minggu pertama kemudian selepas tempoh ini, 2 kali sehari sehingga ditanam di ladang.

Jarak Penanaman

Tanam pada ketumpatan 2200 pokok/hektar dan jarak 1.5 meter di antara pokok dalam satu baris dan 3.0 meter di antara barisan.

Pengendalian Penyakit Layu Pada Tanaman Pisang

Tanaman pisang mudah tumbuh di berbagai tempat, penanaman yang dilakukan oleh petani belum teratur dan sering dicampur dengan tanaman lainnya. Selain itu pemeliharaan tanaman pisang belum dilakukan secara intensif, sehingga produksi dan mutu buah yang dihasilkan masih rendah.

Jenis Penyakit

a. Penyakit Layu Fusarium (Penyakit Panama)




Penyakit ini disebabkan oleh jamur Fusarium oxysparum f. sp. cubense. Jamur penyebab penyakit ini hidup didalam tanah, masuk ke dalam akar, selanjutnya masuk ke dalam bonggol dan jaringan pembuluh.

Gejala dari penyakit ini adalah sepanjang jaringan pembuluh pada batang semu berwarna coklat kemerahan. Daun menguning dan menjadi layu, tangkainya menjadi terkulai dan patah. Kadang-kadang lapisan luar batang semu terbelah dari bawah ke atas. Yang paling khas adalah jika pangkal batang dibelah membujur, terlihat garis-garis coklat atau hitam dari bonggol ke atas melalui jaringan pembuluh ke pangkal dan tangkai daun. Penularan penyakit ini dapat melalui bibit, tanah dan air yang mengalir mengandung spora jamur.

b. Penyakit Layu Bakteri (Penyakit Darah atau Penyakit Moko)

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pseudomonas Solanacearum. Disebut penyakit darah, karena bila akar tinggal/bonggol tanaman sakit dipotong maka keluar cairan kental yang berwarna kemerahan dari berkas pembuluh. Gejala penyakit layu bakteri pada tanaman pisang adalah layunya daun-daun tua sebelum waktunya, daun menguning dan mati, pada tanaman muda terjadi kelayuan yang menyeluruh. Penularan penyakit ini dapat terjadi melalui bibit terinfeksi, serangga yang mengunjungi bunga, alat-alat pemangkasan dan kontak akar.

c. Pengendalian Penyakit Layu


menanam bibit pisang yang sehat
melakukan pemupukan yang seimbang
sanitasidan drainase kebun yang baik agar waktu hujan, air tidak mengalir di permukaan tanah
memelihara tanaman dengan hati-hati untuk mengurangi terjadinya luka pada akar.
untuk mencegah penularan oleh serangga melalui luka pada bunga yang rontok, maka dapat dilakukan pemotongan jantung.



BINATANG PEROSAK


Binatang perosak yang seringkali menyerang pokok pisang ialah bubuk atau kumbang. Masalah ini dapat diselesaikan dengan menggunakan racun serangga seperti dieldrin.

Penyakit Anthracnose

Gejala ini berlaku apabila bintik-bintik telah muncul dan menyerang buah pisang yang sedang dalam penghantaran dengan menggunakan kapal.

Penyakit Darah Pisang

PENDAHULUAN

Komoditas hortikultura selama ini telah memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap pendapatan petani. Perkembangan komoditas hortikultura di NTB akhir-akhir ini mendapat perhatian besar khusus tanaman pisang karena tanaman ini banyak memberikan manfaat diantaranya pemenuhan gizi keluarga dan penambahan pendapatan petani. Pisang termasuk salah satu jenis buah buahan yang cukup potensial di NTB, populasinya cukup besar. Selain itu, permintaan domestik cukup meningkat karena pertumbuhan penduduk, kesadaran masyarakat terhadap gizi,peningkatan pendapatan dan pendidikan serta berkembangnya NTB menjadi daerah wisata nasional maupun internasional. Dua tahun terakhir perkembangan tanaman pisang di NTB mengalami penurunan terutama diakibatkan adanya serangan penyakit, yang disebabkan oleh bakteri. Ferken (1972) mengidentifikasikan penyakit darah pisang disebabkan oleh bakteri (Pseudomonas solanacearum).

CARA MENULAR

Bakteri Pseudomonas solanacearum ini dapat ditularkan ke tanaman sehat melalui : tanaman, alat-alat pertanian, tanah yang terbawa alat-alat transportasi, aliran air dan vektor serangga yang menghisap bunga (jantung) pisang. Berdasarkan pemantauan di lapangan, penyakit darah pisang sudah menyebar ke seluruh sentra pertanaman pisang di pulau Lombok dan Sumbawa. Hasil penelitian Sudirman (2000) tentang penyakit darah pisang (Pseudomonas solanacearum) menyatakan bahwa dari sepuluh jenis tanaman pisang yang diuji, pisang kepok dan pisang raja
sangat peka (tidak tahan), sedangkan pisang emas lebih tahan. Pisang ketip, pisang susu, pisanghijau, pisang kapal dan pisang ambon bereaksi tidak konsisten.



TANDA SERANGAN


Penyakit Darah Pisang (Pseudomonas solanacearum) kebanyakan mulai menunjukkan tanda serangan pada tanaman yang sudah berbuah, sedang pada tanaman yang masih muda belum menampakkan tanda serangan yang jelas.

1. Pada tanaman dewasa (tanaman pisang yang sudah berbuah) tanda serangan dapat dilihat pada daun ketiga atau keempat dari atas (pucuk) yang mulai menguning serta disusul dengan daun berikutnya lalu mengering. Akibat dari semua daun menguning, maka pertumbuhan buah tidak sempurna.

2. Apabila buah-buah pisang tersebut di potong atau di belah terlihat adanya cairan atau getah kental berwarna coklat kemerahan yang berbau busuk.

3. Pada bagian dalam bungkul dan batang pisang yang sudah terkena penyakit, apabila dipotong bagian tengah terlihat bintik-bintik berwarna coklat kemerahan. Akhirnya berlanjut tanaman pisang akan menjadi kering dan mati.



UPAYA PENGENDALIAN

Ada beberapa upaya yang bisa dilaksanakan pada tingkat serangan tertentu sebagai berikut:

1. Perketat Karantina

Buah pisang dapat diangkut ke mana-mana untuk tidak terjadi serangan (menular) pada lokasi lain, perlu di perketat pengawasan lalu lintas perdagangan pisang, apakah pisang tersebut berasal dari daerah yang sudah terserang, perlu dilarang memasukkan ke daerah yang belum terserang penyakit tersebut.

2. Sanitasi



Sanitasi sangat penting bagi petani yang mempunyai areal tanaman pisang, agar diperhatikan lingkungan kebun pisang agar selalu bersih, jangan sembarangan menempatkan batang-batang pisang yang sudah di tebang. Dan buat parit di sekitar barisan pisang, sehingga tidak tergenang apabila ada air hujan. Terapkan sistem drainase yang baik. Buat parit disekitar barisan tanaman pisang, sehingga tidak tergenang apabila ada air hujan.

3. Desinfektan peralatan

Peralatan yang akan dipergunakan harus disteril/dibersihkan dulu.

4. Pemupukan

Pemupukan dengan bahan organik akan meningkatkan aktivitas mikroorganisme antagonis untuk membunuh bakteri perusak.

5. Isolasi spot

Apabila tanaman pisang sedang/akan keluar bunga dilakukan proteksi terhadap bunga tanaman pisang dari vektor serangga yaitu : di bungkus dengan kain, kertas agar tidak di kunjungi oleh serangga penular sampai selesai pembungaan.

6. Eradikasi

Apabila sudah terjadi serangan berat pada tanaman pisang, diadakan pemusnahan (menebang semua pisang yang ada pada lahan tersebut, dan diganti dengan tanaman pisang yang tahan terhadap penyakit darah pisang (Pseudomonas solanacearum)



Maklumat Pertanian - Ternakan, Tanaman, Perikanan & Agrotourism
Sekadar Info,Rujukan dan Ilmu.
Sumber/Dipetik:http://www.usahawantani.com

Wednesday, January 7, 2009

PANDUAN MENANAM PISANG

PANDUAN MENANAM PISANG - MUSA PARADISIACA L.(Tanaman Jangka Pendek dan Sederhana)


PENGENALAN:Nama saintifik : Musa paradisiaca L.Nama tempatan : PisangKeluarga : Musaceae

Pisang yang boleh dimakan berasal dari M. accuminata Colla dan M. balbisiana Colla. Pisang masak boleh dimakan segar atau diproses menjadi berbagai-bagai produk seperti puri, hirisan dalam sirap atau buah koktel, pisang kering atau salai, makanan bayi, kerepek, keropok, jem, jeli, serbuk, minuman dan juga cuka. Pemerosesan buah pisang di peringkat matang terhad kepada pengeluaran produk kerepek dan tepung pisang.

VARIETI PISANG

Terdapat beberapa jenis pisang iaitu:-

Pisang Berangan
Mula mendapat pasaran meluas. Kebanyakan memilih berangan sebagai makanan pisang segar. Berat setandan ialah 12-22 kg, mempunyai 8-12 sisir dengan setiap sisir mempunyai 12-20 jejari. Panjang jejari diantara 12-18 cm dengan garis pusat 2.5 - 3.5 cm. Buah bersaiz sederhana hingga besar, berwarna kuning oren dan sangat menarik apabila masak sepenuhnya. Kulitnya agak tebal, mudah dikupas dan meninggalkan sedikit talian serabut setelah dikupas. Isi buah pejal, berwarna kekuningan hingga oren, berbau wangi dan manis rasanya.

Pisang Mas
Berat lebih kurang 12 kg, mempunyai 5-9 sisir setandan dan 14-18 jejari bagi setiap sisir. Panjang jejari ialah 8-12 cm dan 2-3 cm garis pusat. Kulit nipis dan berwarna kuning keemasan. Isi pejal, berwarna kuning keemasan, berbau harum kewangian dan sangat manis.

Pisang Cavendish
Mula diusahakan secara komersil dan kebanyakan hasilnya dieksport. Jenama dagangan seperti Gros Michel, Grand Naine dan lain-lain terkenal di Filipina atau Australia. Di Malaysia, jenama seperti Montel, Comel, Cabana atau Sun King Banana juga merupakan kultivar Cavendish. Berat setandan ialah 25-40 kg dan mempunyai 15-25 sisir bagi setiap tandan. Jejari berukuran diantara 15-22 cm panjang dan garis pusat 3.5 - 4.0 cm. Kulit buah adalah tebal dan mudah tanggal dari sisirnya. Isinya berwarna putih pekat, bertekstur halus dan lembut, berbau wangi dan manis rasanya.

Pisang Embun
Ditanam untuk hidangan segar. Berat setandan antara 20-40 kg dan mempunyai 10-25 sisir bagi setiap tandan dan 14-25 jejari bagi setiap sisir. Panjang jejari ialah 15-20 cm dan besar diantara 3.5 - 4.0 cm garis pusat. Kulit buah licin dan berwarna kuning apabila sudah masak. Isinya berwarna krim, sederhana pejal, berbau sedikit harum dan rasanya manis.

Pisang Rastali
Digemari sebagai pisang sajian segar. Berat setandan antara 10-18 kg dengan 5-9 sisir setiap tandan. Setiap sisir mempunyai 12-16 jejari. Panjang jejari 10-15 cm dan 3-4 cm garis pusat. Kulit buah sangat nipis tetapi mudah dikupas, berwarna kuning terang setelah masak. Isi buah lembut dan berwarna putih, rasanya manis dengan sedikit rasa masam dan kelat jika belum masak sepenuhnya.

Pisang Lang
Sesuai digoreng. Berat setandan ialah 7-10 kg dan terdapat 2 sisir bagi setiap tandan dengan 7-10 jejari bagi setiap sisir. Jejari ukuran 25-35 cm panjang dan 6-7 cm garis pusat. Kulitnya tebal dan berwarna kuning setelah masak. Isi buah berwarna krim dan bertukar kepada warna oren setelah masak digoreng. Rasanya manis dan enak dimakan.

Pisang Nipah
Hanya sesuai untuk digoreng. Berat setandan ialah antara 15-28 kg dengan 12-18 sisir dan setiap sisir terdapat 12-20 jejari. Panjang jejari diantara 10-15 cm dan besar 3-5 cm garis pusat. Jejari bersegi, pendek dan padat. Kulit buah tebal dan berwarna kuning setelah masak. Isi berwarna krim putih dan bertekstur halus. Setelah digoreng manis rasanya. Pisang nipah juga disebut pisang kapok.

Pisang Raja
Boleh dimakan segar atau dimasak untuk sajian. Berat setandan ialah 10-15 kg dengan 6-9 sisir dan setiap sisir terdapat 12-16 jejari. Panjang jejari 15 cm dan 3-4 cm garis pusat. Kulit buah tebal, berwarna kuning setelah masak dan mudah dikupas. Isinya berwarna krim oren dan bertekstur kasar.

Pisang Nangka
Berat setandan 12-14 kg dan mempunyai 6-8 sisir. Setiap sisir mempunyai 14-24 jejari. Jejarinya bersegi dan memanjang dengan saiz jejari sederhana hingga besar. Isinya krim putih bertekstur halus, lembut dan masam-masam sedikit rasanya. Pisang nangka tahan disimpan.

Pisang Awak
Sesuai untuk dimakan segar atau dimasak sebagai sajian. Berat setandan 18-22 kg dan mempunyai 8-12 sisir. Setiap sisir mempunyai 10-16 jejari. Panjang jejari ialah 10-15 cm dan besarnya 3-5 cm garis pusat. Kulitnya tebal dan isinya putih keras dan melekit. Kadangkala kultivar ini mempunyai biji.

Pisang Putar

Pisang Serendah

Pisang Tanduk

PANDUAN MENANAM :

Iklim dan tanah:
Keadaan panas dan lembap adalah paling sesuai untuk tanaman pisang. Ia boleh ditanam di atas jenis tanah yang dalam, ringan serta rata. Secara umumnya, suhu optimum antara 25oC-30oC sesuai untuk tanaman pisang. Suhu yang rendah akan memberi kesan yang negatif kepada pertumbuhan batang, daun dan melewatkan kematangan pokok. Jangan tanam di atas tanah yang bertakung air.

Tanah bertekstur lempung berpasir dan keadaan tanah adalah peroi sesuai untuk pisang. Keadaan permukaan tanah yang sesuai hingga beralun iaitu kecerunan kurang 12%. Pisang tidak sesuai ditanam di tanah yang mempunyai halangan terhadap pertumbuhan akar seperti tanah padat, lapisan batu, paras air tinggi, gambut dan lapisan asid.

Untuk pertumbuhan yang baik, pokok pisang sangat memerlukan cahaya yang terbuka. Jika terdapat naungan, pertumbuhan batang palsu akan berlarutan dan pokok bertambah tinggi. Tempoh kematangan juga akan berlarutan dari keadaan biasa.

Suhu yang terlalu tinggi serta pendedahan cahaya yang berpanjangan akan mengakibatkan kelecuran pada buah. Tiupan angin turut mempengaruhi pertumbuhan pokok. Angin yang kuat boleh merosakkan daun dan mematahkan pucuk serta merendahkan mutu hasil buah.

Penanaman pisang tidak digalakkan di kawasan yang terdedah kepada tiupan angin melebihi 15 km/jam.

Bahan tanaman:
Ada tiga jenis sulur untuk digunakan sebagai bahan tanaman:-
Sulur DaraSulur PedangSulur Payung
- Akar akar sudah terbentuk- Tegap, subur dan baik untuk dijadikan benih.- Umbi kecil dan lebar, akar dan batang lemah.

Sistem Penanaman:

Tanaman Tunggal
Diusahakan untuk pengeluaran secara komersil dan bekalan berpanjangan. Jarak tanaman ialah 2.5 m x 2.5 m dengan kepadatan 1,600 pokok sehektar. Pada jarak 3 m x 3 m kepadatan mencapai 1,100 pokok sehektar.

Tanaman Selingan
Pisang ditanam bersama tanaman kekal, seperti getah, kelapa sawit, koko dan durian sebagai tanaman selingan sebelum pengeluaran hasil daripada tanaman utama. Sebaris pisang dengan jarak 3 m x 3 m dengan kepadatan 700-900 pokok sehektar dapat ditanam antara barisan kelapa sawit atau pokok getah dan juga pokok buah-buahan yang bersesuaian.
Gali lubang sebesar 45 cm x 45 cm x 60 cm (1.5 x 1.5 x 2 kaki). Gaul tanah lapis atas dengan 11-14 kg. baja organan dan 125 gm baja fostat. Jarak tanaman ialah antara 3 m x 3 m hingga 3.6 m x 3.6 m.

Pembajaan:
Pembajaan dilakukan secara ditabur sekeliling pokok atau dimasukkan ke dalam parit yang digali sedalam 5 cm. Pembajaan menggunakan sistem poket juga biasa digunakan. Poket atau lubang sedalam 15 cm digali sejauh dalam lingkungan semeter daripada pangkal rumpun atau pokok pisang.

Dalam sistem tanaman pisang secara tunggal, adalah disyorkan pisang ditanam dengan kaedah sistem tanaman berbatang tunggal atau single stem kerana sistem ini sesuai bagi pekebun pisang yang mementingkan berat tandan dan kualiti buah khususnya untuk eksport. Dalam sistem berbatang tunggal ini, hanya pokok induk dibiar tumbuh dari mula hingga peringkat berbuah (satu generasi sahaja). Anak-anak sulur yang tumbuh dibuang semuanya bermula pada 3-4 bulan selepas menanam dan diulangi membuangnya setiap 6-8 minggu sekali sehingga permulaan musim menuai. Apabila 60% keluasan kawasan telah dituai, pemangkasan menyeluruh dilakukan untuk memilih satu anak sulur sahaja pada setiap rumpun untuk dijadikan ratun dan yang selebihnya dibuang. Pemilihan pokok ratun ini adalah berdasarkan kepada ketinggian sulur (70-100 cm) dan yang didapati tumbuh di umbisi utama.

Sementara itu sistem yang sesuai bagi tanaman selingan adalah seperti dihuraikan dalam pemangkasan sulur atau dengan mengguna kaedah sistem berbatang dua. Sistem ini bermaksud pada setiap masa serumpun pisang mempunyai dua batang pokok iaitu pokok yang akan berbuah dan anak sulur. Dalam sistem ini sulur yang dipilih adalah ketika pokok induk mula mengeluarkan bunga iaitu 8 bulan selepas ditanam bagi pisang berangan dan 6-7 bulan bagi pisang mas.

Program Pembajaan Tanaman Pisang
Bulan selepas tanam
Jenis baja
Pisang MasKadar pembajaan(g/pokok)
Pisang Berangan, Rastani, Cavendish(g/pokok)
Semasa tanam
CIRP8:8:8GML
10060100
1006060
1234569
15:15:1515:15:1515:15:1515:15:1515:15:1515:15:1515:15:15
6010010015015010050
10015015015015075250
12
!2:12:17:215:15:15
150-
-250
13!5
GML15:15:15
1000150
1000200
18
12:12:17:215:15:15
180-
-250
21
12:12:17:215:15:15:MOP
180-50
-300100
24
12:12:17:215:15:15
180-
-400
CIRP - Christmas Islands Rock PhosphateMOP - Muriate of PotashGML - Ground Magnesium Limestone

Pengurusan Air:
Pokok pisang memerlukan air sebanyak 8-12 liter sehari. Biasanya pisang tidak dibekalkan dengan pengairan tetapi ia mendapat bekalan air dari simpanan dalam tanah atau dari air hujan. Pemasangan sistem pengairan untuk tanaman pisang melibatkan kos yang tinggi. Sistem pengairan boleh dilaksanakan sekiranya permintaan pasaran pisang yang banyak dan pulangan yang boleh menguntungkan.

Pemangkasan Sulur:
Aktiviti membuang sulur yang tidak dikehendaki dengan tujuan menjarakkan penuaian hasil dalam satu-satu rumpun serta memastikan hasil dan mutu buah tidak terjejas akibat persaingan dalam permakanan. Pemangkasan peringkat awal dilakukan dengan memilih dan membiarkan satu pokok induk dan satu sulur, di peringkat pokok berumur 3 bulan bagi pisang emas dan 4 bulan bagi pisang berangan. Seterusnya sulur-sulur lain dipangkas secara berjadual iaitu 3-4 minggu sekali dan dipilih serta dikekalkan satu lagi sulur pada umur 8 bulan bagi pisang emas dan 9 bulan bagi pisangan berangan. Cara pemangkasan yang mudah ialah menggunakan pisau tajam untuk memotong sulur pada aras tanah.

Cantasan Pelepah:
Pelepah tua dan berpenyakit perlu dicantas dengan menggunakan pisau tajam dari peringkat awal penanaman. Pelepah tersebut perlu dikumpulkan di suatu lokasi yang ditentukan diantara barisan tanaman pisang.

Menyokong Pokok:
Pokok yang condong perlu ditongkat dengan kayu atau buluh untuk menahan pokok pisang daripada tumbang atau patah tengkok kerana batang tidak dapat menampung buah yang berat.

Pembungkusan Tandan Pisang:

Langkah awal untuk mengawal mutu buah pisang ialah dengan membungkus tandan pisang. Pembungkusan dapat mengelak gigitan serangga pada buah, geseran dengan daun atau kayu penyokong. Juga dapat mengelak buah dari calar atau lebam semasa penuaian, pengumpulan dan seterusnya pengangkutan ke rumah pembungkusan.
Sebelum pembungkusan, jantung perlu dipotong terlebih dahulu. Tandan buah dibungkus dengan menyarung sehingga melepasi sisir utama dan diikat kemas. Pada penghujung tandan dibiarkan sarung plastik berlebihan menutupi kesemua sisir pisang. Penandaan perlu dibuat selepas pembungkusan supaya tarikh penuaian dapat ditentukan semasa penebangan.

PENYAKIT:

Bintik-bintik Daun atau Penyakit SigatokaBintik-bintik daun atau sigatoka kuning adalah disebabkan oleh kulat Mycosphaerella musicola atau Cercospora musae (peringkat konodia) manakala Mycosphaerella fijinensis pula dikenali sebagai Sigatoka hitam. Kulat ini senang membiak di kawasan yang lembab dan mempunyai sistem saliran yang kurang baik.

Keadaan taburan hujan yang tinggi juga menggalakkan pembiakan kulat ini. Serangan berlaku pada daun yang matang. Daun akan menjadi perang dan kering dan dari jauh pokok kelihatan seperti terbakar.Serangan teruk pada peringkat pokok pisang sedang berbuah menyebabkan bilangan daun atau keluasan daun hijau yang berfungsi berkurangan seterusnya mengakibatkan saiz buah dan bilangan sisir buah berkurangan.

Buah muda tidak akan masak dan buah yang matang akan masak lebih awal dan mutunya terjejas. Serangan pada peringkat pokok muda boleh mengakibatkan pokok akan mati.Syor Kawalan:- ladang hendaklah bersih dan mempunyai saliran yang sempurna.- buang sulur yang tidak dikehendaki dan daun yang diserang Sigatoka.- pembajaan dilakukan dengan secukupnya.- sembur racun kimia yang disyorkan setiap 10 hari sekali.- racun kulat yang digunakan adalah mancozeb, benomyl, tridemorph, propiconazole, maneb dan thiophnate-methyl. Sedikit campuran minyak seperti Orchex dicampurkan dalam bancuhan boleh membantu melanjutkan kekesanan racun kulat tersebut.

Penyakit Layu PanamaPenyakit ini disebabkan oleh kulat Fusarium oxysporium f.sp. cubense ras no. 1 yang mudah menyerang pada pisang Rastali dan Embun. Pisang Emas dan Berangan rintang terhadap penyakit ini. Kulat ini akan memasuki akar pisang melalui tebukan dan kerosakan bermula disebabkan serangan nematod atau luka pada bahagian akar. Pembiakan kulat seterusnya berlaku di dalam saluran sistem pemakanan pisang tersebut terutama di bahagian umbisi. Akibatnya saluran makanan tersumbat dan mengganggu pengaliran air dan zat makanan.Tanda-tanda serangan pada peringkat pokok muda ialah pucuknya yang masih bergulung kelihatan layu dan mati. Bagi pokok tua, pucuk juga akan kelihatan kekuningan dan disamping itu daun-daun lain kelihatan patah terkulai. Tandan buah juga menghadapi masalah yang sama dan kering. Pokok-pokok yang diserang selalunya mengeluarkan banyak anak tetapi kelihatan layu.Syor dan Kawalan:- kebersihan kebun hendaklah sentiasa dijaga.- gunakan sulur yang sihat dan tanam mengikut jarak yang disyorkan.- sistem saliran kebun yang baik.- setakat ini belum ada kawalan kimia yang berkesan untuk mengawal penyakit ini.- pokok yang diserang hendaklah ditebang dan dimusnahkan dengan segera.

Penyakit Moko Pisang

PEROSAK TANAMAN PISANG:
Pengorek Umbisi Pisang (Cosmopolites sordidus Germ)Peringkat larva mengorek di bahagian umbisi dan pangkal batang yang berhampiran dengan tanah. Ia tidak menyerang pada akar. Tisu-tisu di sekeliling lubang yang dikorek akan menjadi perang dan busuk. Serangan teruk menyebabkan daun-daun menjadi kuning dan pokok mudah tumbang. Sulur bahagian tengah terbantut. Anak pokok yang diserang akan mati jika serangannya merebak sehingga ke bahagian pucuk. Pokok yang diserang akan mengeluarkan tandan buah yang lebih kecil dari saiz biasa.
Kawalan:
Cara Kultura:Guna sulur yang sihat sahaja sebagai bahan tanaman. Jalankan rawatan dengan cara memotong di sekeliling umbisi dan celup dalam air panas bersuhu 55oC selama 5-10 minit. Pemasangan PerangkapBatang pisang tua yang dipotong-potong 2-3 kaki dibelah dan ditelungkupkan. Kumbang-kumbang akan bersembunyi di bawah belahan batang pisang tersebut. Pungut kumbang tersebut dan musnahkan.Cara KimiaSiram dengan bancuhan racun Dieidrin pada kadar 0.1% a.i. di pangkal pokok pisang yang diserang dan permukaan rhizom yang dipotong ketika membuang sulur. Celupkan sulur-sulur ke dalam larutan bancuhan racun Dieldrin dengan kadar 0.1% a.i.

Kumbang Pengorek Batang Pisang (Odolporus longicollis Oliv)Menyerang dengan memakan tisu-tisu batang pisang dan bahagian tengah batang membentuk alur-alur panjang. Bahagian yang diserang akan berubah warna coklat dengan cepat. Daun menjadi kuning dan batang pisang mudah patah apabila ditIup angin kencang. Peringkat dewasa juga boleh melakukan kerosakan.
Syor dan Kawalan:- buang dan musnahkan semua batang-batang yang ditebang dan sulur yang diserang- tanam sulur-sulur yang bebas dari serangan perosak ini- sembur racun serangga Dieldrin dengan kepekatan 0.1% pada pangkal batang pisang yang diserang
Ulat Gulung Daun (Erionota thrax)Selalu menyerang pada semua jenis pisang. Serangan teruk boleh mengakibatkan daun menjadi kering dan pokok terencat. Serangga ini bertelur sebiji-sebiji pada daun muda. Setelah menetas larvanya bersembunyi dengan cara menggulungkan daun ke arah tulang daun. Larvanya cergas pada waktu malam, keluar dari gulungan daun untuk makan daun pisang. Ia menggulungkan daun dan melekatkan dengan menggunakan bebenang putih. Di waktu siang ia bersembunyi di dalam gulungan daun. Jika gulungan daun ini terbuka, larva atau kepompong akan terdedah. Daun yang bergulung akhirnya kering dan tidak berfungsi.Syor-syor Kawalan:- pungut dan musnahkan larva- serangga pemangsa semulajadi atau parasit dapat memusnahkan telur serangga
Lalat BuahMenyerang buah yang masak. Larvanya akan merosakkan buah dan tidak boleh disimpan lama dan dipasarkan. Tanda-tanda buah yang telah diserang apabila masak atau berwarna kuning terdapat bintik-bintik hitam bekas tusukan ovipositor semasa lalat buah dewasa bertelur.

NematodaMenyerang pada bahagian akar pisang. Biasanyanya berlaku pada tanaman pisang generasi kedua. Kerosakan lebih lazim berlaku di tanah peroi daripada di tanah berat. Akar yang diserang kelihatan tompok-tompok hitam. berbintil-bintil dan pecah terutama dekat bahagian umbisi dan menjadi reput. Serangan dan kerosakan pada akar boleh membawa kesan yang serupa dengan kekurangan air. Pokok yang belum berbuah bahagian tepi daun kelihatan kering manakala pokok yang berbuah serangannya mengakibatkan saiz tandan kecil, buahnya kering dan menjadi keras serta hitam semasa muda lagi. Pokok yang diserang ini mudah diserang oleh kulat Rhizoctonia solani dan Fusarium oxysporium yang akan menambahkan lagi kerosakan pada akar seterusnya pokok pisang akan mati.Syor Kawalan:- gunakan sulur yang sihat, bersihkan akar-akar umbisi dan lakukan rawatan dengan merendam dalam air bersuhu 55oC selama 10 minit.- musnahkan batang-batang pisang yang lama dan pokok-pokok pisang yang diserang nematod.- tabur dengan racun kimia bagi kawalan nematod seperti Fenamiphos dengan kadar 20g/pokok atau Carbofuran (Furadan 3G) dengan kadar 100g/pokok, kekerapan menabur 4 kali setahun.- semua buah pisang hendaklah dibungkus dengan plastik pada peringkat muda. Masa yang sesuai pembungkusan ialah setelah buah sisir terakhir terbentuk dianggarkan 10-14 hari selepas berjantung. Potong jantung dan biarkan lelehan getahnya kering, semburkan racun klorpirifos pada kadar 0.04% a.i. untuk mengawal kutu trip dan bungkus dengan plastik yang telah dilubangkan.

Kutu TripsApabila populasinya tinggi ia boleh menyebabkan kerosakan pada bahagian kulit pisang. Kulit pisang akan berkeruping dan proses kematangan pisang terganggu.Syor kawalan:suntikan racun serangga seperti klopirifos dengan kadar 0.1% a.i., diazinon dengan kadar 0.1% a.i. atau deltamethrin dengan kadar 0.1% a.i. pada jantung pisang.
RumpaiKawalan rumpai dilakukan dengan cara manual (menggunakan cangkul, tajak atau mesin sandang) atau kimia. Sungkupan dengan menutupkan kawasan keliling pokok pisang yang menggunakan lalang, rumput kering, batang dan daun pisang boleh juga mengawal rumpai. Secara kimia rumpai dikawal dengan racun seperti paraquat, glifosat dan glufisonat-ammonium.

INDEKS KEMATANGAN BUAH PISANG
Indeks 1 -
Hijau tua keseluruhan. Buah belum matang untuk dituai.
Indeks 2 -
Hijau dengan sedikit kuning. Buah matang, sudah sesuai dituai untuk penghantaran jauh menggunakan kapal laut.
Indeks 3 -
Lebih hijau daripada kuning. Buah matang, tidak sesuai dituai untuk penghantaran jauh menggunakan kapal laut.
Indeks 4 -
Lebih kuning daripada hijau. Buah hampir masak. Hanya sesuai untuk pasaran tempatan.
Indeks 5 -
Kuning dengan sedikit hijau pada hujung buah. Buah masak, hanya sesuai untuk pasaran tempatan.
Indeks 6 -
Kuning keseluruhan. Buah masak. Hanya sesuai untuk pasaran tempatan. Peringkat terbaik untuk dimakan segar.
Indeks 7 -
Kuning jingga. Buah terlalu masak. Hanya sesuai untuk pasaran tempatan dan jangka hayat amat singkat.

Hasil pisang bergantung pada pemilihan kawasan, kultivar, pengurusan di ladang sehinggalah siap pembungkusan dibuat. Faktor cuaca yang sesuai dan tanah yang subur juga menyumbangkan pengeluaran yang menguntungkan.

Anggaran Hasil Tanaman Pisang
Jenis Pisang
Jarak Tanaman
Bil.Pokok Sehektar
Hasil/Pokok (kg)
Jumlah
Hasil Sehektar (MT)



Pokok Induk
Ratun 1
Ratun 2
Berangan Mas Rastali Cavendish
3 m x 3 m2.5 m x 2.5 m3 m x 3 m3 m x 3 m
1,1001,6001,1001,100
22121840
18101532
1281025
52304597
52434595

Buah pisang mencapai tahap matang apabila pembesaran buah berakhir. Pisang yang mencapai peringkat matang akan masak dengan sempurna. Bagi menentukan kematangan buah, beberapa panduan digunakan seperti saiz dan rupa bentuk jejari buah, warna kulit, rupa warna benang sari yang tertinggal atau umur buah selepas pengeluaran jantung.

Buah pisang yang mencapai peringkat matang mempunyai jejari yang kurang segi, berbentuk hampir bulat dan padat, dibandingkan jejari buah muda bersaiz kecil dan masih bersegi-segi. Pada hujung jejari buah matang, benang sari berwarna perang dan rapuh serta mudah tertanggal tetapi benang sari buah muda berwarna hijau. Buah matang tua berwarna hijau kecerahan berbanding dengan buah matang muda yang berwarna masih hijau pekat. Penuaian buah yang cukup matang biasa juga dihitung bilangan hari dari mula pengeluaran jantung.
Penuaian pisang, juga disebut sebagai 'menebang', iaitu dilakukan dengan menakik batang pohon pada ketinggian beberapa kaki di bawah tangkai tandan. Tandan buah dipotong setelah batang pisang tadi patah dengan keadaan tandan tergantung. Bagi pisang jenis besar seperti Embun dan Cavendish, dua orang pekerja diperlukan dengan seorang daripadanya menebang pokok dan seorang lagi menyambut buah. Apabila pokok telah ditebang, buah disambut oleh salah seorang pekerja tersebut di atas bahunya yang beralaskan span. Tangkai tandan kemudiannya dipotong.
Peringkat Pembesaran Buah Pisang
Jenis Pisang
Umur Pokok Pisang Selepas Tanam

Keluar Jantung
Pembentukan Sisir Akhir
Peingkat Buah Matang
1. Berangan 2. Mas 3. Rastali 4. Cavendish
9 bulan6 bulan9 bulan9 bulan
10 bulan 6 1/2 bulan10 bulan10 bulan
12 bulan8 bulan12 bulan13 bulan
Penuaian Buah Mengikut Umur Kematangan
Kultivar
Tarikh Penuaian(minggu selepas berjantung)
1. Cavendish 2. Mas 3. Berangan 4. Embun 5. Rastali 6. Nangka 7. Tanduk 8. Awak
20-237-911-1412_1511_1322209

ALAT MEMBUNGKUS BUAH PISANG
Alat membungkus buah pisang adalah satu teknologi yang direka khas bertujuan untuk memudahkan kerja-kerja pembungkusan tandan buah pisang di ladang. Alat ini dapat meningkatkan kecekapan pembungkusan dan membolehkan pekebun melaksanakan kerja dengan mudah, cepat dan selamat serta menjimatkan tenaga, masa dan kos.
Dengan penggunaan alat ini, kerja-kerja pembungkusan buah pisang dapat dilakukan oleh seorang pekebun sahaja. Pekebun tidak memerlukan tangga, bangku, kotak kayu atau tong besi untuk mencapai tandan pisang yang tinggi.
Cara lama didapati merumitkan, mengambil masa, cerewet malah merbahaya kepada pekebun. Alat ini terdiri daripada 3 bahagian, iaitu rangka, galah dan rak.
Rangka:
Rangka berbentuk U diperbuat daripada keluli yang tahan karat, kuat dan ringan. Saiz rangka dibuat mengikut saiz beg yang digunakan. Rangka bersaiz 36 cm x 36 cm adalah sesuai untuk beg 75 cm lebar (berlapis dua) dan rangka 40 cm x 40 cm untuk beg berukuran 83 cm lebar. Beg biasa berukuran 120 cm panjang, 0.02 mm tebal, berwarna biru dan terdapat lubang-lubang kecil di seluruh permukaan beg. Rangka ini akan disambung kepada galah dengan sistem kunci skru.
Galah:
Batang galah diperbuat daripada aluminium yang tahan karat; kuat dan ringan. Ia berbentuk seperti teropong. Ia terdiri daripada tiga bahagian dan setiap bahagian berukuran 134 cm. Ia boleh dipanjangkan sehingga 4 meter. Hujung galah ini dipasang dengan sebatang skru besi untuk menyambung kunci skru yang ada pada rangka. Sistem kunci skru ini membolehkan galah aluminium digunakan sebagai alat serbaguna untuk menyambung pelbagai alat serbaguna untuk menyambung pelbagai alat-alat pertanian seperti pisau mencantas, gergaji dan lain-lain.
Rak:
Rak dibuat daripada besi dan berukuran 85 cm panjang. Di bahagian bawah berbentuk tajam dan bahagian atas berbentuk seperti sepasang tanduk. Rak ini dibenam ke dalam tanah dan bahagian atasnya digunakan untuk menyokong alat bagi memasang beg politena pada rangka. Alat ini mampu digunakan oleh seorang pekebun untuk membungkus 150 sehingga 180 tandan buah pisang sehari bergantung kepada jarak tanaman, permukaan tanah dan kemahiran pekebun.
BAGAIMANA MENGELAKKAN PISANG AWAK BERBIJI
(sumber: Suara KPW Oktober 1993)
Bagi mengelakkan Pisang Awak Biji dari berbiji, persediaan anak benih pisang sebelum menanam adalah mustahak. Sulur pokok pisang yang dipilih mestilah dibuang akarnya sehingga habis terlebih dahulu. Dengan menanam sulur pisang yang tidak berakar, pokok pisang ini tidak akan mengeluarkan buah yang berbiji.
ALAT KHAS PENGGALI ANAK PISANG
Alat ini merupakan 'penggali mata leper' yng dibuat sedikit pengubahsuaian dengan menambahkan alat pemijak bebas (boleh berpusing) ke atasnya mengikut kehendak pengguna.
Cara Penggunaan:
Pilih anak pisang yang hendak digali dan sesuaikan alat pemijaknya. Tekan dengan sebelah kaki pada alat pemijak sehingga mata penggali masuk ke dalam tanah dan memotong umbisi pisang. Cungkil keluar anak pisang yang telah terpotong itu dengan cara menolak batang penggali ke kiri atau ke kanan.
Kelebihan Penggunaan Alat Ini:
Mudah, cepat dan berkesan tanpa memudaratkan anak pisang. Kepunyaan menggali bergantung kepada tenaga seseeorang. Purata keupayaan menggali dianggarkan antara 150-180 pokok seorang (bergantung kepada jarak tanaman). Anggaran harga se unit diantara RM30-40 (1993).

MESIN PENGHIRIS PISANG (UNTUK MEMBUAT KEREPEK PISANG)
Alat ini mula direka pada tahun 1996 oleh sepasukan jurutera dari Bahagian Kejuruteraan Pertanian, Jabatan Pertanian. Konsep rekacipta ialah menghasilkan sebuah mesin yang boleh menghiris pisang dengan cepat, menghiris secara menegak / mendada, ketebalan hirisan yang sekata dan terus digoreng. Mesin ini terdiri daripada komponen seperti berikut:-
Kerangka badanDiperbuat dari keluli tahan karat. Berfungsi untuk mengawal hirisan pisang supaya jatuh terus ke dalam kuali.
Cakera pemotongBerukuran 300 mm garispusat, diperbuat daripada keluli tahan karat dan dipasang dengan dua bilah pisau penghiris berbentuk bulan sabit yang diperbuat daripada keluli tahan karat. Tebal pisau penghiris ini 1.5 mm menghasilkan ketebalan hirisan 1.5 mm berpusing dengan kelajuan 230 rpm. Di bahagian atas cakera pemotong terdapat kepingan keluli tahan karat yang dipasang dua bentuk acuan pisang. Salah satunya berbentuk memanjang untuk menghasilkan hirisan memanjang dan yang lainnya berbentuk bulat untuk menghasilkan kerepek pisang berbentuk bulat.
Penutup Berbentuk CorongDiperbuat dari keluli tahan karat adalah dipasang untuk menutupi bahagian cakera pemotong. Ia juga berfungsi untuk mengawal hirisan pisang supaya jatuh terus ke dalam kuah.
Pemacu KuasaSebuah motor elektrik 0.5 kk yang berpusing dengan kelajuan 1410 pusingan seminit (psm).
Sistem transmisiTerdiri daripada kombinasi talisawat dan takal dengan nisbah 2:12. Kuasa daripada mepacu dapat memusingkan cakera pemotong dengan lejuan 230 psm.
KualiBerukuran 750 mm garispusat dan sebuah dapur gas ditempatkan di bahagian bawah cakera pemotong supaya hirisan pisang boleh digoreng secara terus.
Saiz Mesin800 x 500 x 1500 mm dan berat keseluruhannya ialah kira-kira 90 kg.
Operasi Mesin Menghiris Pisang
Mesin ini boleh menghiris pisang dengan dua bentuk hirisan iaitu bentuk memanjang atau bulatan bergantung kepada saiz buah pisang. Biasanya, kerepek pisang nipah dihasilkan dalam bentuk hirisan memanjang kerana saiz buahnya kecil, manakala kerepek pisang tanduk dihasilkan dalam bentuk hirisan bulat kerana saiz buahnya besar. Kuali pengoreng diletakkan di bawah cakera pemotong supaya hirisan yang telah dipotong jatuh terus ke dalam kualti untuk digoreng.
Faedah:
Dapat mengurangkan kos operasi
Menjimatkan masa
Meningkatkan hasil kerja
Dapat meningkatkan tahap kepuasan hasil pelanggan.

Maklumat Pertanian - Ternakan, Tanaman, Perikanan & Agrotourism
Sekadar Info,Rujukan dan Ilmu.
Sumber/Dipetik:Jabatan Pertanian Perak